Bagian 5 ✨

65 12 2
                                    

Aku berjalan melewati lorong-lorong untuk menuju ke kelas. Dingin rasanya tubuh ini, kepalaku pusing berat. Apakah ini yang di bilang Bryan saat aku bermain hujan, Apa ini yang di namakan sakit?.

Sesampai di kelas aku menjadi pusat perhatian murid-murid.

"Maureen kamu kenapa basah kuyup seperti itu?" Tanya guru yang sedang mengajar.

"Saya baik-baik saja bu, tadi saya terjatuh di toilet dan gayung yang saya pegang yang ada isi airnya ikut jatuh mengguyur saya" Ucapku yang terpaksa berbohong, sebelumnya aku belum pernah berbohong kecuali untuk menutupi identitas asliku, aku di ajarkan atau dididik di Uriel untuk tidak berbohong kalau ada yang tersangka berbohong akan di berikan hukuman yang berat.

BRAKK..
Bunyi meja yang di pukul

Matt segera berdiri sambil memukul meja membuatnya jadi pusat perhatian murid-murid, dia segera mengeluarkan sesuatu dari tasnya dan..

"Nih Maureen pake ya?, ya gue tau ini cuman jaket, seengaaknya bisa ngerep basahnya" Ucap Matt sembari memberi jaketnya kepadaku yang berdiri di depan kelas.

"Udah terima aja Maureen dan segera kembali mengikuti pelajaran" Ucap guru yang mengajar.

Aku pun menerima jaket pemberian Matt dan segera kugunakan.

"Cieee...cieee" Ucap murid-murid yang ramai di kelas. Matt tidak peduli dia langsung kembali ke bangkunya dan segera menyenderkan kepalanya ke meja kembali.

"Sudah anak-anak harap diam!! Ayo lanjutkan kerja kelompoknya lagi!" Ucap guru yang mengajar.

***
TETT...TETT..
Bel istirahat berbunyi.

"Ehh gila bro itu tadi beneran lo?" Ucap seorang pria yang menyampari meja Matt, Matt hanya diam saja dan segera bergegas untuk ke kantin.

"Lo demen sama Maureen ya, akhirnya sobat gue demen sama cewek juga." Ucap seorang pria itu lagi.

"Berisik ah lo" Ucap Matt yang menuju ke arahku.

"Oh iya lo Maureen jangan lupa balikin jaket gue!" Ucap Matt dan segera meninggalkan kelas.

"Udah ketemu deh, ayo ke kantin!" Ucap Valery yang sedari tadi sibuk menyari buku yang dia yang hilang.

"Maureen bentar dulu deh gue mau nanya, sebenernya lo suka sama Matt ga?" Ucap Valery tiba-tiba.

"Apa maksudmu, aku belum pernah menyukai seseorang sebelumnya dan aku juga tidak akan menyukai Matt juga" Ucap ku kepada Valery.

"Yaudah yu" Ucap Valery sembari menarik tanganku.

"Ehh tunggu dulu deh, Maureen.. astaga!!, badan lo anget!" Ucap Valery dan dia refleks memegang jidat dan pipiku.

"Ayo ikut gue ke UKS!!" Ucap Valery lagi dan menarik tanganku lagi untuk menuju ke UKS.

Aku berjalan bersama Valery melewati lorong-lorong menuju UKS terlihat bangunan berwarna hijau bertulisan UKS dan Valery segera mendorong pintu ruangan tersebut dan terdapat di tembok ruangan tersebut tertempel kertas kecil 'petugas sedang istirahat'.

"Hadeuuh.. dimana-mana petugas UKS jaga bergiliran lah ini istirahat semua, yaudah Maureen lo tiduran disini dulu aja gue keluar dulu ya mau cari petugas" Ucap Valery sembari beranjak pergi meninggalkanku.

Aku langsung mengikuti nasihat Valery langsung baringan di ranjang yang tersedia, tersedia lima ranjang dan aku menempati ranjang pojok kiri.

Kreett..
Suara pintu dibuka, tertampak seseorang memasuki ruangan.

M&MTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang