KAYRA - 7

51 12 1
                                        

🎶HRVY-Personal

✥✥✥

"Gue minta kalian bantu gue untuk acara ulang tahun gue besok lusa. Kalian tau kan gue itu orangnya gimana, gue gabakalan bisa ngurusin ini sendiri. Apalagi gue mau ngundang satu angkatan kita ke ulang tahun gue sekalian perpisahan kelas 11? bisa jadi." Ujar Luna dengan handal mengekspresikan semua perkataannya.

"Jadi intinya kalian harus bantu gue."
Lanjut Luna sambil memberikan cengiran kepada teman temannya itu.

"Gue kira apaan!" ucap Kemal sambil menoyor kepala Gevan. Entah Gevan salah apa, Kemal bukannya menoyor Luna malah Gevan yang kena sasaran.

"Ngajak ribut?" tanya Gevan sambil menatap Kemal yang dari tadi hanya bersantai memakan kentang goreng milik Gevan.

"Ih papa apaansi, mama kan baru pulang." jawab Kemal sambil memeluk pundak Gevan namun langsung ditepis oleh Gevan. Kemal memang suka seperti ini, entah dia kerasukan apa.

"Garing bego." timpal Raya melemparkan kentang goreng ke muka Kemal.

"Terus maksud lo, terutama buat gue sama Gevan maksudnya apa?" ujar Kayra yang daritadi hanya memperhatikan semuanya.

"Gue mau lo sama Gevan nyanyi berdua di ulang tahun gue. Mau ya please, ini bakalan jadi kado ulang tahun yang paling berkesan buat gue."
jawab Luna sambil memasang puppy eyes nya dan memohon kepada Kayra dan Gevan.

"Iyatuh, udah lama banget gue gak liat lo berdua nyanyi bareng lagi kan. Kalo dulu tiap detik nyanyi mulu kali, udah kayak film disney." lanjut Kemal menunjuk Kayra dan Gevan dengan kentang goreng yang dia pegang.

"Mau ya?" pinta Luna sekali lagi kepada mereka berdua. Sebenarnya Kayra tidak masalah, disuruh nanyi dari awal sampai akhir acara pun Kayra ikhlas. Tapi Kayra tidak tau bagaimana dengan jawaban Gevan.

"Iya mau kok." jawab Gevan. Kayra spontan langsung menatap Gevan, dia melihat sebuah senyum yang terukir di wajah Gevan. Manis.

Setelah berbincang tentang acara ulang tahun Luna, dari mulai tema,latar,tempat,dan waktu, Kemal, Gevan dan Kayra pulang bersama. Kemal membawa motornya sendiri, dia ikut kerumah Gevan untuk menginap, karena dirumahnya sendiri Kemal merasa asing.

Lebih baik dia tinggal bersama orang yang benar benar asing baginya daripada harus tinggal bersama orang yang dia kenal tapi terasa asing baginya.

Sedangkan Raya dan Luna, mereka berdua masih ingin berjalan jalan di Mall dekat cafe itu. Luna ingin membeli gaun untuk ia gunakan nanti di pesta ulang tahunnya, Luna memang ribet.

Kayra, dia tidak mau ikut Raya dan Luna karena nantinya pasti sepanjang perjalanan dia hanya mendengarkan ocehan Luna. Yang menurut Kayra ocehan sepupunya ini membuat telinga sakit, lebih baik dia pulang bersama Gevan.

"Van, gapapa kan?" tanya Kayra kepada Gevan.

"Gapapa apanya? tentang acara Luna? gapapa kali, cuma gitu doang."

"Okedeh." jawab Kayra. Gevan yang melihat Kayra tersenyum dari spion kaca motornya hanya bisa membalas senyuman itu dari balik helm nya.

"Apapun gue lakuin asalkan bisa bareng terus sama lo."

✥✥✥

K A Y R ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang