🎶Taylor Swift - Shake It Off
✥✥✥
"Hah?! lo pacarnya Gevan? sejak kapan gue gak pernah liat lo di sekolah ini! jangan ngaku-ngaku deh jadi pacarnya Gevan." Celoteh Vita yang terkejut mendengarnya. Bukan hanya Vita yang terkejut namun kedua sahabatnya ini juga ikut terkejut. Terutama Gevan.
"Bacot." Gumam Kayra.
"Lo gaperlu tau sejak kapan gue pacaran sama Gevan! intinya lo gausah maksa dia buat balikan lagi sama lo. Gausah kecentilan jadi cewe, dandanan kayak tante tante aja gaya nya selangit." Lanjut Kayra sambil menatap Vita dengan tatapan yang tajam.Gevan dan kedua sahabat Kayra hanya bisa diam karena tidak tahu apa yang harus mereka lakukan kepada 2 perempuan ini.
"Emang iya? kok kamu gapernah kasih tau aku sih sayang?" Tanya Vita
"Bacot banget jadi cewe! sayang sayang palamu melayang! Kayra ini udah jadian sama Gevan. Lo gausah ganggu kehidupan mereka lagi, biarin mereka bahagia." Seru Luna yang sedari tadi jengkel melihat tingkah laku Vita yang menjijikan.
"Mending lo pergi sekarang! gue gamau liat muka lo lagi." Celetuk Gevan dengan nada berat dan sorot mata yang tajam.
"Mampus lo." Lanjut Raya mengejek.
"Ih kok lo jadi ikut ikutan sih! adek kelas sekarang belagu belagu banget sih, bikin sensi aja."
"Dih! gue mau kasih tau nih ya, jadi kakak kelas tuh harusnya bisa memberi contoh yang baik sama adik kelasnya. Kalo kakak kelasnya macem lo semua, ya gimana adek kelasnya." Jawab Raya jengkel.
Vita yang mulai kesal pun akhirnya menjambak rambut Raya dengan keras. Raya tidak mau kalah dia pun menjambak rambut Vita lebih keras lagi. Jambak-jambakan pun terjadi suara teriakan, maki memaki pun membuat suasana disana semakin rusuh. Banyak yang menonton perkelahian mereka dan ada juga yang malah menyemangati.
Kayra dan Luna mencoba melerai kedua perempuan itu namun yang terjadi adalah Vita menjambak rambut Kayra hingga membuat Kayra meringis kesakitan. Gevan yang melihatnya sangatlah geram tangannya mengepal kuat, andai Vita bukan perempuan pasti Gevan sudah menonjoknya dari tadi.
"STOP!! LO BISA GAK SIH JAGA SIKAP LO? HARUS BERAPA KALI GUE BILANG KE LO JANGAN GANGGU GUE LAGI! PERGI LO SEKARANG!" Bentak Gevan dengan nada yang cukup keras membuat semua yang ada disana takut.
"Gevann.." Jawab Vita sambil menjatuhkan air mata buaya nya itu. Kemudian dia menghentakkan kakinya pergi meninggalkan mereka.
"Lo gak apa apa kan Ray?" Tanya Luna dan Kayra kepada Raya yang masih menahan emosinya itu.
"Gapapa kok, emang tuh cewe kalo gak diginiin gabakal pergi." Jawab Raya.
"Gevan, maafin gue." Ujar Kayra meminta maaf kepada Gevan karena merasa dirinya sudah mencampuri urusannya.
"Gaperlu minta maaf, harusnya gue yang minta maaf, karena Vita kalian jadi kena jambak begini."
"Yaelah santai aja napa Van, lo kira gue siapa? gue juga temen lo kali." Jawab Raya, diikuti dengan anggukan Kayra dan Luna.
Byuuurr~
Air membasahi tubuh Kayra, seseorang menyiramnya dari belakang. Semua pun kaget karena ternyata Vita belum puas dengan apa yang telah Raya perbuat tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
K A Y R A
Novela Juvenil"Menyanyi sama Mendengarkan Musik itu hobi gue, gaada siapa pun yang bisa larang gue, kalau kalian gasuka, gue gapeduli." "Jangan cepat bilang sayang, gue takut lo juga cepet hilang." ------------ "Terkadang untuk melihat kenyataan, kita harus meras...