48.

385 70 14
                                    

Hyungseob sama Guanlin berhasil keluar dari lubang tadi.

"Loh kok anjir?!"

Pekik hyungseob tatkala melihat suasana nya berbeda.

"Perasan ya pas pertama gua kesini, disini cuma ada gudang ini doang, gaada rumah kaya gini. Harusnya begitu kita keluar kita udah ada di hutan bukan dalem gedung kaya gini za."

Lanjut hyungseob, Guanlin ngernyit bingung.

"Lu yakin cup? Gua mah gak tau soalnya datang kesini pas lagi pingsan."

Kata Guanlin, hyungseob ngangguk yakin,

"Seriusan za. Gua datang kesini pas pagi. Dan jelas banget ini tuh hutan."

"Yaudah, sekarang kita cari jalan keluar nya aja cup.".

Kata Guanlin, hyungseob membuang nafas nya berat sebelum mengangguk pertanda setuju dengan ajakan Guanlin.

"Za, takut."

Lirih hyungseob sambil merekatkan pelukan nya pada lengan Guanlin.

"Kalem cup, kan ada gua. Asal lu gak panik semua lancar kok."

Guanlin berusaha menenangkan hyungseob. Padahal mereka baru aja jalan beberapa langkah dari tempat keluar nya tadi :)
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Seperti yang umi duga li. Mereka bakalan kabur dari gudang."

"Iya mi. Padahal ali baik hati ngasih mereka makanan sama minuman. Lepasin iketan nya pula."

Umi ngelus kepala gwanghyun

"Gak apa apa sayang. Mereka gak bakalan semudah itu buat lolos. Umi bakalan bikin mereka muter muter sampe hari itu tiba."

Dan ali cuma bisa berharap hari itu cepet tiba
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Rombongan yang gak ke hutan lagi ngumpul di depan warung koko yongguk,

Jihoon yang minta, soalnya dia capek pengen beli minum dulu..

"Oh ya, jadi kita mau mencar kemana? Percuma loh guys kalo ke desa sebelah, kan udah di cek.. Apa kita nyusul ke kebon? "

Ajak jihoon, daehwi melotot

"Gak gak, gua takut ah nu... "

Daehwi nolak, jihoon kerutin alis nya

"Tapi kita mau kemana kak?? Udah gapapa lah, siapa tau disana mereka butuh bantuan kita kan?"

Kata seonho,  mau gak mau daehwi nurut,

Samuel genggam tangan daehwi,

"Oke kita sepakat ke kebon kan ya? Nah karena disini gua ditunjuk Galih buat jagain kalian, jadi nanti kalian harus nurut sama gua.. Bukan karena apa, kalian kan jadi tanggung jawab gua sekarang,  oke?? "

Semua ngangguk setuju sama Samuel,







"Aku boleh ikut gak? "

Semua noleh,



"Dinda? "

Kompak mereka barengan,

"Aku boleh kan ikut kalian? "

Sekali lagi neng honda nanya

"Anu din, bukan nya gak boleh. Kita cuma gak mau nambah korban din.. "

Jawab Samuel, neng honda manyun

"Tapi aku bisa bantu kalian a.. "

Hening








"Seenggak nya aku tau dimana tempat a ucup sama a Eza disekap. "
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sunghyuk ngurung diri di kamar,

Dia capek

Capek hati pikiran

Mikirin adek nya

Udah nyari kemana mana tapi gak ada,





"Coba cari ke gudang di kebon sana bang. "

Sunghyuk noleh

"Eh pinkan.. "

Pinkan senyum,

"Udah gak usah galau, gih ke hutan sana.. Sekalian selamatin adek aku ya bang?? "

Sunghyuk natap Pinkan, Pinkan nya lagi senyum

"Oke... Pamit ye.. "



Abis gtu sanghyuk pergi ke kebon yang deket tambak bapak,









'Labirin keliatan nya bagus nih'
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Next Or Delete??

Huwaaa aku lelah~

Siapa yang kemaren ke jakarta???

Aku sedih huhuhu gak nonton:')

Misteri Tambak Lele[Sudah Tamat💕]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang