Sekalipun bisa reunian
Aku yakin pertemuan kita akan tetap gagal-Mantan-
"Lo udah berhasil lupain Dion?" Tanya Aras pada Mutiara.
"Pertanyaan lo kok ngaco sih,Ras" Mutiara memukul lengan Aras,tanpa mengalihkan pandangannya dari guru yang tengah mengajar di depan kelas.
"Udah berapa lama sih lo putus?"
"Ngga tau, setahun or maybe dua? " Mutiara tampak cuek menanggapi pertanyaan Aras.
"Udah move on?" Tanya Aras lagi
"Ngapain bahas dia sih. Udah mending lo diem, dengerin guru lagi nerangin." Seketika Aras terbungkam, Ia tau sahabatnya ini tidak ingin membahas masa lalunya. Namun mau bagaimana lagi, Aras tidak tega melihat sahabatnya tersakiti karna terus memikirkan si Dion Dion itu.
Aras tau Mutiara adalah cewek yang kuat kalau masalah putus cinta, ataupun cinta tak terbalaskan. Namun sisi lain dari Mutiara yang Aras takutkan, sisi lemahnya Mutiara saat benar-benar telah down.
Semua orang tau bahwa Mutiara teramat mencintai Dion, tapi Dion lebih memilih meninggalkan Mutiara saat dia sedang sayang-sayangnya. Dion memutus hubungan yang baru mereka jalin selama 6 bulan tepat di hari ulang tahun Mutiara.
Namun Mutiara tidak pernah mempermasalahkan alasan Dion pergi, yaitu Dion mencintai orang lain dan orang itu adalah orang yang dikenalnya. Mutiara mengira mungkin Dion telah bosan dengan sikapnya yang teramat manja dan terlalu pencemburu.
"Kalo Dion bahagia sama orang lain emang Ara bisa apa? Ara nggak bisa larang Dion pergi, Ara tau cinta nggak harus selalu memiliki. Dion boleh pergi, tapi jangan marah kalo suatu saat Ara bilang rindu sama Dion." Itulah ungkapan terakhir Mutiara kepada Dion.
Sejak saat itu Mutiara tak pernah lagi bertemu atau sekedar bertegur sapa dengan Dion di sosial media. Mutiara belum bisa melupakan Dion sedikitpun. Panggilan Ara yang dulu Dion bilang adalah panggilan sayangnya terhadap Mutiara menjadi hal yang teramat di rindukan gadis itu.
Lamunan Mutiara menghantarkannya ke sebuah palung kerinduan yang amat dalam, ia mengingat masa-masa dimana Dion yang selalu menyayanginya walau dia sangat manja.
Nyatanya hubungan itu harus kandas karena ulah orang ketiga. Meskipun itu hanya hubungan antara dua remaja yang baru mengenal cinta.
Mutiara pernah jadi bucin akut, galau putus cinta selayaknya remaja normal zaman sekarang.
Namun Mutiara yang sangat ceria dulu hanya tinggal nama, tergantikan dengan Mutiara yang dingin dan tak tersentuh.
*****
"
Beb,ngantin yuk." Ajak seorang cowok yang ada di samping Aras. Mutiara kaget dengan cowok itu,lalu di buat cengo dengan tampang malu-malu taik ala Aras.
"Lo? Bedua?" Mutiara menunjuk kedua orang itu bergantian.
"Gilakkk lo,Ras... Astaga ngga ngerti lagi gue" Mutiara menggeleng-gelengkan kepalanya.."Asli reputasi cabe-cabean lo,Ras.. belum seminggu udah punya gandengan aja."
"Iri tanda tak mampu. Lo mau ikut kita ngantin ngga?" Balas Aras, sedangkan cowok tadi hanya memperhatikan dua orang itu.
Mutiara masih duduk di bangkunya,dengan kesal Aras langsung menarik tangan Mutiara.
"Yuk beb.." lalu menggandeng laki-laki disebelahnya
Mutiara hendak melayangkan protes namun langsung disela Aras.
"Nanti gue jelasin di kantin."
![](https://img.wattpad.com/cover/149644449-288-k104345.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Loving U is the Same as Loving Pain
Teen FictionWe're nothing. Damn, this love is very painful. Damn, why did it cross my mind to change our conditions. Damn, why does that person have to be you? Damn, even though it hurts, there's never been love between me and your heart.