Bertemu mantan

36 4 0
                                    

Saat gue berubah,gue berharap jadi orang yang baru
Bukan lagi-lagi terjebak masa lalu

-Author-

Flashback on

"Dion....." Panggil Mutiara dengan suara lantang dan langsung menggamit lengan kiri Dion.

"Kenapa sayang." Dion mengelus puncak kepala Mutiara.

"Ara mau es krim tapi Dion yang beliin."

"Yaudah, Ara tunggu disini dulu."

"Wookee...boss."

*Tor geli gue bacanya tor*

Flashback off

     Aras memperhatikan Mutiara yang sibuk melamun, dengan iseng ia mengejutkan Mutiara.

"Ngelamunin apa lo, Cabe keriting." Aras menepuk pundak Mutiara.

"Dion,kamu ngagetin aku." Balas mutiara.

"Gue Aras Mutiara bukan Dion. Aku-Aku segala, jijik gue anjir" Aras bergidik ngeri.

"Haaa?. Bukan Dion." Ternyata Rindu itu memang berat. Setetes air mata jatuh membasahi pipi Mutiara. Mutiara segera menghapusnya ia tidak ingin Aras mentertawakannya.

"Mut, udah deh, jangan mikirin Dion mulu. Lo sering lupa waktu kalo lagi mikirin dia. Buktinya lo masih disini padahal bel pulang udah di bunyiin dari tadi." Omel Aras.

"Jelas banget lo belum move onnya." Ledek Aras. "Ululu dedek Imut belum mupon dari babang Dion yang pucetnya ngalahin Edward Cullen." Aras mencolek-colek lengan Mutiara.

"Gue pulang dulu ya,Mut. Udah di tungguin ayank beb soalnya." Aras bangkit dari bangkunya.

"Ih najis alay bat dah lu." Mutiara langsung memasukkan barang-barang yang ada di atas mejanya kedalam tas ranselnya.

     Mutiara harus menunggu kakak dan mobil jemputan yang akan membawanya pulang. Dia menunggu di depan kelas tepat di bawah pohon yang rindang bersama teman-teman kelasnya yang lain.

     "Mut, kalo Dion hari ini kesini perasaan lo gimana?" Tanya Luna, teman SMPnya dulu, orang yang juga tau betapa bucinnya dia dengan Dion.

     "Biasa aja sih." Mutiara mencoba menghindar dari kerinduan yang sangat mendalam.
    
"Mutiara, ada Dion tuh di belakang lo." Ucap Arfy. Mutiara pun menoleh ke belakang, namun tidak ada sosok Dion yang Arfy sebutkan tadi.

     "Lo apa-apaan sih Fy, candaan lo nggak lucu. Sana lo anterin tuh pacar lo pulang" Geram Mutiara.

     "Di bilangin nggak percaya." Balas Arfy lagi

"Hm. Oi bro, kenalin gue Arfy pacarnya Aras, temennya Mutiara." Arfy menjulurkan tangannya.

"Oi bro, gue Dion." Dion membalas jabat tangan Arfy.

"Dion disini?" batin Mutiara.

"Woi.. Mut, lo kok diem aja sih? Lihat ke  belakang lo dong, ada siapa nih" Arfy mencoba membuat Mutiara melihat ke belakang.

Loving U is the Same as Loving PainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang