Sudah sebulan pasca Jiyo mulai mau melakukan terapi, dia semakin membaik, tubuh kurusnya berangsur berisi karena memang tidurnya sudah mulai nyaman walau itu pun masih karena pengaruh obat obatan yang dia konsumsi.Sedangkan pencarian yang dilakukan Ryo waktu lalu untuk mencari Kean benar benar ditutup oleh Ryo setelah mengetahui faktanya. Ryo mengetahui Kean yang dicintai Jiyo adalah rekan bisnisnya dari Seoul yang memiliki seorang putera berumur tiga tahun dan seorang istri bak model.
"Pantas saja Jiyo sedepresi ini? "Guman Ryo sembari melihat interaksi Jiyo dengan baby Ryu yang tak mau diam.
"Kenapa? "Nakami menghampiri Ryo
"Sudah kuputuskan untuk menjaga Jiyo mulai saat ini dan seterusnya!!"Ryo menatap mata Nakami
"Kamu seriusan? "Nakami
"Iya, dia terlau banyak terluka dia pun juga punya hak untuk bahagia? "Ucap Ryo tegas
"Kenapa kamu bisa mengambil kesimpulan seperti itu? "Nakami
"Kean yang selalu berada di mimpi Jiyo ternyata sudah memiliki seorang putra kak? "Ryo berbisik pada Nakami.
"Benarkah? "Nakami sontak kaget.
"Aku menyukai Jiyo" Ryo
"Apa? "Nakami mulai berteriak
"Oek.... Oek..... "Baby Ryu kaget dan langsung menangis.
"Kak....? "Ryo
"Maafkan aku, oh sayang baby Ryu yang manis maafin tante ya.....? "Nakami menepuk punggung Ryu yang menangis dalam gendongan Jiyo.
"Ryo kakak tunggu di ruang kerja, maaf Jiyo aku membuatmu kaget? "Senyum Nakami merengkah untuk membuat Jiyo nyaman sebelum ia tinggal untuk berbicara serius dengan Ryo........
Di ruang kerja Nakami
"Kakak mau tanya sejak kapan kamu jadi gay? "Melipat tangan dalam dadanya yang rata.
"Aku hanya menyukai Jiyo tidak untuk yang lainnya? "Alasan logis untuk pertama kali belok
"Ini hanya gurauanmu saja kan Ryo, aku tahu kamu terguncang saat kehilangan ibu Ryu tapi gak gini juga kan? "Nakami mencoba mengingatkan traumanya Ryo pasca bercerai dengan isterinya karena karier dan meninggalkan baby Ryu yang masih merah dan dipaksa keluar sebelum waktunya. Yaps baby Ryu lahir belum genap delapan bulan itu pun karena ketahuan Ryo kalau enggak baby Ryu pun tak bisa bertemu dengan Jiyo. Baby Ryu harus rela dirawat di inkubator karena ibunya memaksanya keluar.
"Kak, coba mengertilah. Aku nyaman bersama Jiyo aku ingin menjaga Jiyo? "Ryo meyakinkan Nakami bahwasanya dia sunguh sungguh mencintai Jiyo dengan semua kehangatannya dan terlebih baby Ryu sangat menyukai Jiyo.
"Woa, kakak setuju senang malahan kita bisa membantu Jiyo lepas dari belenggunya tapi gak harus kamu menjadikan Jiyo sebagai pasanganmu kan? "Nakami masih tidak setuju.
"Kak, aku ingin Jiyo? "Ryo memohon dan berlutut
"Kamu hanya kasihan? "Nakami mencoba mengingatkan Ryo. Bahwasanya saat pertama kali Ryo membawa Jiyo kerumah karena kasihan.
"Tidak aku mulai menyukainya? "Ryo menunduk dan memohon persetujuan.
"Dan itu yang pernah kau ucapkan pada ibu Ryu sebelum kalian berpisah! "Nakami mengingatkan saat Ryo memaksa menikahi ibu Ryu yang notabennya memang tidak bisa diajak berumahtangga. Dan ditentang oleh Nakami.
"Kak aku serius!! "Ryo masih bertahan
"Aku tak setuju Ryo? "Nakami mendekat kearah Ryo
"Kumohon?"Ryo menunjukkan kesungguhan nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Hallucination (Kean And Jiyo )end
FantasíaRevisi. Saat waktu tak mendukungmu, menyerah bukan sebuah alasan. menceritakan dua orang pria yang diculik dan menumbuhkan perasaan ingin memiliki. Kean putra dari CEO diperusahaan Lotte dan memiliki beberapa anak cabang dan nomer dua terkaya di ko...