Jiyo yang tiba tiba mencium kean dan membuat kean marah.
" apa kamu sudah gila. " kata kean mendorong jiyo untuk menjauh.
Kean dengan wajah penuh amarah meninggalkan jiyo, mengusap bibirnya sepanjang perjalanan. Yang dirasa hanya perasaan jijik.
Jiyo masih berada pada tempatnya, dia terdiam dan mulai meneteskan airmatanya.
" kean..... Kamu sungguh melupakanku."
..........
Kembali ke toko, jiyo terlihat murung dan mulai tak fokus dengan pekerjaannya.
Dan pada saat bersamaan ada pelanggan yang menjengkelkan. Jiyo dibentak habis habisan atas kerjanya yang tidak bagus.
Manager memanggilnya keruangannya.
"tamatlah sudah......hariku sungguh sial..... " gerutu jiyo.
Sesampai didalam kantor manager.
Pammmmmmmmmm, manager melempar sebuah amplop coklat.
" kamu dipecat, dan atas kemurahan hatiku aku kasih gaji kamu full satu bulan dan bonus, asal kamu tahu pelanggan tadi adalah istri pemilik butik ini. Kamu benar benar...... " maki manager.
"terimakasih.... " ucap jiyo meninggalkan ruangan.
.......
" hoam..... Selesai sudah aku bekerja disini lima tahun aku menunggu kean akhirnya terjawab. Dia tak pernah mencariku dan saatnya kini aku melupakannya. " guman jiyo menanggalkan seragam dan pergi meninggalkan D. Store Lotte.
Berjalan dengan menunduk, karena cuaca sangat dingin, beberapa kali jiyo melepaskan udara dari mulutnya untuk membuat tangannya terasa hangat.
Melihat sekeliling kota seoul yang penuh dengan salju jiyo terdiam sesaat melihat baliho terpampang wajah kean.
CEO termuda pewaris D. Store Lotte. Tak hanya jiyo yang tertegun melihatnya banyak wanita bahkan gadis SMU kegirangan melihat wajahnya.
" dia sungguh tampan. Semakin tampan. Namun aku suka kean yang dulu. " guman jiyo dan kembali berjalan menuju rumah.
Sesampai dirumah kesialan jiyo tak henti. Pemilik rumah tiba tiba mengembalikan deposit uang sewa miliknya dan memintanya untuk segera pergi.
" what.... Apa apaan ini. Mau tinggal dimana dalam cuaca seperti ini, mencari rumah dengan sewa murah tak semudah membeli dobokki di pinggir jalan. " jiyo memaki pemilik rumah.
"rumah ini sudah kujual, pemilik barunya sudah mulai tinggal hari ini. Memohonlah padanya bila kamu ingin tinggal. Kalau tidak bisa tidurlah di pemandian. Jangan mengeluh. " kata pemilik rumah langsung meninggalkan jiyo yang terus mengomel.
Wajah jiyo mulai memerah karena cuaca dingin, dia terus menatap langit yang masih menurunkan saljunya.
"kenapa...... Kenapa semua mempermainkan aku disaat aku jadi baik....... Ataukah aku harus jadi jahat supaya orang tak lagi mempermainkan aku. " guman jiyo.
.......
Jiyo mulai membereskan pakaiannya, ia harus benar benar pergi dan tempat tujuannya kali ini hanya dipemandian.
"Aigooooo....... Apa aku harus benar benar kepemandian. "gerutu jiyo.
Sebenarnya dia trauma, karena pernah diserang laki laki brengsek. Tapi apalah daya itu tujuan satu satunya yang murah dia tak mau mengeluarkan uang hanya untuk tidur dihotel. Di motel sekalipun dia tidak mau. Dia benar benar berhemat, dan dia tak mungkin tiba tiba kembali kerumah orang tuanya. Dia akan membuat khawatir keluarganya.
"ataukah aku harus memohon pada pemilik yang baru. Ah.... Tidak aku bukan tipe pemohon, aku hanya sekali memohon dan aku telah dibuat kecewa olehnya. "
Menenteng tas besar jiyo menuruni tangga, dan dia berpapasan dengan pemilik baru.
" aaapa kamu pemilik sebelumnya. " tanya kenny dan kebetulan yang membeli rumah dan pindah adalah kenny bersama rion.
" bukan.... Aku hanya penyewa rumah atap sebelumnya. " jawab jiyo
" apa kamu merasa dingin, masuklah dulu. Pipimu memerah. " kata kenny menarik paksa jiyo masuk dalam rumahnya.
" siapa ken....." tanya rion yang lagi mengeluarkan barang pindahan.
" dia tetangga, sepertinya dia akan pindah. " jawab kenny.
" dicuaca seperti ini. Tinggalah disini diluar sangat dingin. " kata rion menjabat tangan jiyo dan jiyo membalasnya.
"aku kenny dan ini suamiku rion salam kenal. " kata kenny ramah.
"su... Su.... Ami..... " tanya jiyo kaget
" iya..... Kami baru pindah dari inggris, rion mengurus pekerjaan disini. " kata kenny.
"aku jiyo"
"maaf aku harus segera pergi, kurasa badanku cukup hangat setelah duduk disini beberapa saat. " kata jiyo memegang tasnya dan ingin pergi.
" kenapa harus pindah. " tanya kenny.
" aku hanya penyewa, dan uang sewaku dikembalikan aku harus pergi karena kalian pemilik barunya. Maaf aku tidak bisa memohon untuk tinggal karena aku tidak suka memohon, mungkin sedikit kasar. Tapi aku harus pergi. Terimakasih. " kata jiyo sopan.
Melihat keadaan jiyo yang bertubuh kecil dan terlihat cuaca semakin dingin, kenny berbisik pada rion agar dia diijinkan tinggal diatap toh mereka hanya berdua rumah dilantai satu dan dua juga terlalu besar.
"jiyo.... Tetaplah tinggal dirumah atap. Dan kamu tidak perlu memohon aku yang memintanya. " kata rion membuat langkah kaki jiyo terhenti.
" masalah sewa, aku tak mampu membayar lebih. " kata jiyo mulai menundukkan wajahnya.
" hey..... Jangan sungkan kita sekarang keluarga, tidak perlu membayar sewa. " kata kenny merangkul jiyo.
" tidak usah membayar sewa, cukup bantu kenny membersihkan rumah karena dia tidak ahli. Dan jangan dekat dekat dengannya aku akan memukulmu. " kata rion mulai cemburu karena jiyo terlihat sangat manis seperti kenny isterinya.
"rion... Apa kamu cemburu..... Dia oppa rion sepertimu aku suka..... " kata kenny menggoda
" ah ya... Sudahlah kembali kerumahmu dan kenny bukankah kamu belum membereskan barang barangmu. "
" baik" kenny dan jiyo mengucapkannya bersamaan.
Jiyo kembali kerumah atap dengan senyum sumringah bahwasanya dia tak perlu pindah dan yang lebih menyenangkan dia tak perlu mengeluarkan uang sewa namun saat ini yang mengganjal pikirannya dia mau berkerja apa.
Dia tak mungkin kembali jadi model, karena dia tak suka.
"hmmmm, apa besok aku mulai kembali kerja part time. "guman jiyo dan mulai beristirahat.
........
![](https://img.wattpad.com/cover/132862372-288-k385785.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Hallucination (Kean And Jiyo )end
FantasiRevisi. Saat waktu tak mendukungmu, menyerah bukan sebuah alasan. menceritakan dua orang pria yang diculik dan menumbuhkan perasaan ingin memiliki. Kean putra dari CEO diperusahaan Lotte dan memiliki beberapa anak cabang dan nomer dua terkaya di ko...