☆Chapter #8☆

5.2K 178 11
                                    

   Setelah makan selesai....

   "Zi, kayaknya aku udh ga pusing lagi, ayo zi kita balik ke kelas"

    "Beneran sudah ga pusing lagi?"

    "Iya, badanku sekarang sudah segar"

    Aku membersihkan sisa makanan yang dimakan Ariel ,lalu aku menuntun Ariel keluar UKS dan Kami berjalan menuju ke Ruang kelas.
   Setelah sampai dikelas, teman kelasku menanyakan Ariel soal kesehatannya.
   Tak lama kemudian, bel pelajaran pun berbunyi dan anak anak masuk ke kelas, pelajaran pun dimulai sampai bel pulang sekolah
   Bel pulang sekolah berbunyi...

   "Riel, kamu pulangnya naik apa?"

    "Aku biasanya di jemput sama ayahku"

    "Uhm...klo begitu, aku pulang dulu ya riel, sepertinya aku sudah dijemput"

   "Oke zi, hati hati ya dijalan"

   "Ya"

   Aku pun bergegas menuju ke depan sekolah, dan disana sudah ada ibuku yang menungguku dimobil. Aku pun masuk kedalam mobil.
   Sesampainya di Apartemen aku masuk kedalam kamar, mandi, dan makan.
   Setelah itu aku pun masuk ke kamar dan mengecek hp, aku melihat ada pesan WA dari kak Hans, hatiku rasanya senang setiap aku mendapatkan chat dari kak Hans.

   (Chat WA)
   "Hai zi ada waktu luang ga?"

   "Ada si kak, memang ada apa kak?"

   "Jadi gini, kakak ada rencana mau ngajak kamu nonton film bareng dibiokop bareng temen kakak, kamu mau ga?☺"

   "Wah keknya seru tuh, tapi aku takut kalo aku sendirian, lagian kan aku Adek kelas, aku takut dibully😔".

   "Oh, enggak kok nggak bakal dibully, tenang saja, kan ada kakak nanti kalo misal ada yang bully kamu, kakak akan marahi temanku yg membullymu😏"

   "Beneran nih kak?"

   "Iya beneran😀"

   "Trus kapan kakak ngajak aku nonton bioskop?"

   "Besok malam gimana?, kan besok hari trakir masuk sekolah jadi bisa keluar malem gitu🙄"

   "Ya boleh si.., tapi aku harus ijin sama ortuku dulu"

   "Ya boleh silahkan😊"

   "Sip deh klo gt, bsk ya kak, jam brapa kesananya?🤔"

   "Nanti aku kabarin ke kamu klo dah siap-siap berangkat ke bioskop, nanti kakak yang anterin deh hehehe😁"

   "Oke deh"

   chat pun berakhir . Hatiku begitu senang  sampai aku berteriak "wohouuu". Yang membuat Ortuku berbalas kemudian.

   "Ada apa si nak, kok teriak teriak gt" tanya ayah

   "Eh ayah, hehehe nggak, gpp kok"

   "Oya besok sore sehabis kerja ayah sama ibu mau pergi ketempat rumah kita didesa yang dulu, mau ngambil berkas yang masih tertinggal disana, kamu mau ikut nggak?"

   "Uhmm" (sambil berpikir), "kira kira sampai berapa lama ya yah?"

   "Ya paling sampai rumah sekitar jam 12 malam lah, itupun kalau tidak macet"

   "Yaudah deh, aku ga ikut, aku mending jaga kamar apartemen ini aja"

   "Yakin nih, g mau ikut?"

   "Iya yah beneran"

   "Nggak takut?"

   "Nggak lah, kan aku brani, nggak penakut hehehe"

   "Yaudahlah nak gpp kalau ga ikut, nanti pas ayah pulang, ayah bawakan makanan ya nak"

   "Oke deh , makasih"

   "Ya sama sama, yaudah tidur dulu sana dah jam 9 malem, ntar besok terlambat loh".

   Aku pun bersiap untuk tidur dikasur, aku masih membayangkan betapa bahagianya aku bisa diajak oleh kakak kelasku sendiri, nonton bioskop pula.
   Pasti senang banget bisa berada di dekat kak Hans terus. Akhirnya aku tidur dengan pulas.

   (Didalam mimpi)
   Aku berjalan di sebuah kapal yang besar, dan melihat pemandangan yang begitu indah, tiba tiba aku terpeleset dari batas kapal itu dan berpegangan pada rangkaian besi di pinggir batas kapal

   "Tolong..... tolong saya siapapun disitu"

   Tiba tiba datang seorang cowo yang langsung memegang tanganku dan menarik ku kedalam batas itu. Aku pun terjatuh dan tepat diatasku ada Seseorang yang menatapku.

   "Kau tak apa nak?"

   aku melihat orang itu, Orang itu adalah Kak Hans

   "Kak Hans..."

   Cowok itu tampak kebingungan dengan yang dikatakan Arzi.

   "Kak Hans, itu kah kamu kak?"

   "Hei kau tak apa nak?, pasti kau belum sadarkan diri"

   Tiba tiba Arzi menarik Tubuh cowok itu, dan mulai berdekatan, semakin dekat dan...
---------- Bersambung ----------

My Beloved Senior, Or ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang