#1

7.1K 330 26
                                    

Garis polisi di pasang di sekeliling atap gedung Universitas SM. Banyak polisi yang berjaga di sekitar tempat itu dan juga banyak wartawan yang mencoba mengambil gambar. Suasana pagi ini benar-benar kacau.

"Seorang Mahasiswa berinisial NY di temukan tewas bersimbah darah di atap gedung SM University. Korban di perkirakan meninggalkan pada pukul dua dini hari dan baru di temukan sekitar  pukul 8 pagi oleh petugas kebersihan. Sementara polisi masih menyelidiki penyebab kematian korban. Dari SM University, Kim Yoo Jin melaporkan."

Reporter wanita itu selesai melakukan siaran langsung. Bukan hanya wanita itu tapi masih banyak reporter yang berusaha mendapatkan berita ekslusif.

Seorang gadis berkacamata dengan rambut panjang yang di kuncir satu, jauh dari penampilan gadis-gadis di universitas ini pada umumnya. Dia mencoba menembus keramaian untuk mencari tahu yang terjadi.

"Permisi," ucapnya.

Dia tak bisa melihat apa-apa kecuali orang-orang yang berkerumun dan juga garis kuning yang di pasang oleh polisi.

"Minggir," ujar gadis cantik dengan penampilan yang super fashionable, sambil menabraknya hingga dia terjatuh.

"Ups, tapi aku takkan meminta maaf. Salah sendiri lemah," ujar gadis cantik itu lagi yang saat ini sudah melenggang pergi tanpa mempedulikannya.

"Yoon Ah Reum ...."

Dia mencoba mencari sumber suara yang memanggil namanya.

"Ah Reum-ah ...."

Dia masih mencari, hingga sepasang mata bulat miliknya menangkap seorang pemuda tampan yang melambaikan tangan padanya.

"Qian Kun ...."

Wajahnya jadi sumringah kembali, dia menghampiri Kun yang berdiri tak jauh darinya.

"Kenapa kau di sini?" tanya Ah Reum.

"Kau lupa sekarang aku sudah jadi ditektif dan timku yang akan menyelidiki kasus ini," ujarnya.

Qian Kun adalah keturunan Cina namun tinggal di Korea karena adobsi dan dia baru saja menjadi seorang detektif.

"Memangnya ada apa? Aku dengar ada yang meninggal."

"Nakamoto Yuta, kau tau dia kan? Mahasiswa dari Jepang anggota NCT geng  kampus ini."

"Aku tahu, mana mungkin aku lupa siapa dia," jawab Ah Reum menunduk.

Kun menyadari ada yang salah di bicaranya.

"Maaf," ucap Kun.

"Tidak apa-apa, lagi pula kejadian itu sudah terlalu lama."

Kun merasa bersalah karena telah membuat gadis itu menjadi murung.

"Qian Kun ...."

"Nde Seonbae ...,"   sautnya.

"Pergilah, kau harus melakukan pekerjaanmu dengan benar."

"Siap," ucapnya sambil hormat militer yang membuat Ah Reum tak bisa untuk tidak mengangkat bibirnya.

Ah Reum hanya menatap Kun yang kemudian menghilang di tengah keramaian.

****
Berita kematian Yuta yang misterius telah menjadi topik paling panas di setiap sudut kampus ini. Dari mahasiswa, dosen, cleaning cervis, petugas keamanan sampai orang-orang di kantin membicarakan hal yang sama.

Ah Reum sibuk dengan pena dan juga bukunya dia anak yang rajin.

"Hei anak buangan," tegur gadis tadi yang menabraknya.

Ah Reum hanya menoleh tanpa menyaut gadis itu.

"Kau pasti senang bukan?" tanya gadis itu dengan senyuman menyeringai.

"Apa ma-maksudmu aku tak mengerti?" tanya Ah Reum tergagap.

"Kematian Yuta, kau salah satu yang bahagia bukan? Karena peganggumu berkurang satu."

"Park Soo Young ...." Ah Reum menatap gadis itu tajam.

"Aku salah?"

Ah Reum hanya diam, karena apapun jawabannya tetaplah salah di mata orang-orang itu. Orang-orang membuatnya menjadi orang buangan.

"Daebak ...." teriak seorang mahasiswi yang baru masuk ke dalam kelas.

"Ada apa?" tanya Park Soo Young.

"NCT geng di bawa polisi untuk di selidiki, polisi curiga salah satu dari mereka adalah pelakunya."

Ruang yang dari awal memang sudah bising bertambah gaduh setelah gosip baru itu tersebar. Sementara Ah Reum dia kembali konsentrasi pada bukunya, toh semua itu  tak ada pengaruhnya untuk dia.

****
TBC

Part pertama, hari pertama semoga lancar dan dapat selesai tepat waktu.

Happy reading guys...

Find Me (19+)✓ ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang