Find Me (19+)✓ END

#7

Gemercik air dari kran kamar mandi sempit itu memecah keheningan di tengah malam. Suara isakan itu terdengar meski samar-samar. Gadis itu menenggelamkan wajahnya pada lututnya,  mencoba mencari ketenangan dari kegelisahan yang mengusiknya malam ini.

"Ah Reum-ah."

Dia tersentak, segera menghapus air mata yang masih membuat pipinya basah saat namanya di panggil.

"Ah Reum-ah," panggilnya lagi.

"Sebentar, aku sedang mandi," sautnya.

Tak selang lama, Ah Reum muncul dengan baju yang kering namun rambutnya masih basah dan matanya yang memerah tak dapat  menipu jika dia baru saja menangis.

"Kau mimpi buruk lagi?" tanya Kun penuh selidik.

"Tidak! aku hanya merasa gerah, jadi aku mandi," jawabnya berdusta.

"Ah Reum-ah, kau tahu jika kau tak bisa berbohong padaku."

Tanggisannya kemudian pecah saat Kun menarik dia kedalam pelukannya.

"Kun, mimpi itu terus datang. Aku bahkan ingin mati saja. Aku takut jika mimpi itu terus datang aku akan menjadi monster," ujar Ah Reum di sela tanggisnya.

"Percaya padaku kau tidak akan pernah menjadi monsters kau akan tetap menjadi  Yoon Ah Reum."

***

Pagi ini kehebohan terjadi lagi di SM university. Memang selalu menjadi menarik saat berhubungan dengan NCT geng. Belakangan ini mereka menjadi sorotan bukan karena ketampanan mereka yang terkenal, namun karena berbagai masalah yang menimpa mereka.

"Kau tau ayah dari Kim Doyoung di tangkap karena kasus penyuapan."

"Pantas saja dia kaya, ayahnya koruptor rupanya."

Mereka saling berbisik membicarakan tentang penangkapan anggota kongres Kim yang tak lain adalah ayah Kim Doyoung. Seseorang tersenyum dalam diamnya. Dia merasa puas karena kasus ini, mengalihkan perhatian dari skandal ayahnya.

NCT geng berkumpul di markas mereka, suasana kali begitu murung. Tidak ada yang berbicara mereka saling mendiamkan satu sama lain.
Tuk ... Tuk ... Tuk. Hanya suara itu yang terdengar, berasal dari pena yang di ketuk-ketukan ke meja oleh Lee Taeyong.

Sebagai ketua dari NCT geng, dia merasa bersalah sekaligus marah. Dia tidak bisa berbuat banyak untuk membantu anggotanya.

"Kalian tahu jika belakangan ini kita menjadi kacau?" tanya Taeyong memecah kebisuan.

"Bukan kita tapi hanya Jaehyun dan Doyoung saja," celetuk Johnny.

"Memang memalukan, skandal dosen dengan mahasiswanya," gumam Doyoung yang sengaja meledek Jaehyun terang-terangan.

"Setidaknya ayahku bukan koruptor," balas Jaehyun.

"Berhenti!" bentak Taeyong sambil mengebrak meja.

Mereka semua diam, Taeyong tak pernah terlihat semenyeramkan ini. Tatapan terlihat begitu tajam dan menusuk.

"Seharusnya kita tidak saling menjatuhkan, tapi saling membantu. Jika tidak kita semua akan hancur."

Taeyong mengacak rambutnya frustasi.

"Yoon Ah Reum, kalian tahu dia yang membunuh Yuta dan tidak menutup kemungkinan dia juga yang membuat semua ini terjadi."

Taeyong mengeluarkan hasil test dari pisau cukur yang dia temukan di atap. Terpampang dengan jelas bahwa sidik dari Yoon Ah Reum yang ada di sana.

"Park Soo Young, malam sebelum video itu tersebar dia bertemu seorang wanita misterius di atap gedung di mana Yuta di temukan tewas. Kalian tahu dari cctv yang terpasang di dekat tangga Yoon Ah Reum ada di sana," lanjutnya.

Mereka semua tercengang, setengah tak percaya jika gadis seperti Yoon Ah Reum bisa melakukan semua ini. Setahu mereka dia hanyalah gadis kutu buku yang lemah.

"Tidak mungkin Yoon Ah Reum melakukan ini," ujar Jungwoo.

"Dia bahkan tidak akan membunuh semut bagaimana dia bisa melakukan ini semua," timpal Jaehyun.

"Itulah yang harus kita cari tahu, dia mungkin saja hanya kaki tangan yang di kendalikan oleh seseorang," ujar Taeyong.

***

Yoon Ah Reum tersenyum tipis, setelah mendengar semua percakapan NCT geng dari ponselnya. Dia telah memasang alat penyadap di semua ponsel anggota NCT geng jadi dengan mudah dia mengetahui apa saja yang mereka rencanakan.

"Mereka terpancing," gumamnya.

Dia mencoba menghubungi seseorang lewat ponselnya.

"Kerja bagus," ucapnya.

"...."

"Sebentar lagi kita akan berhasil, mereka masuk ke jebakan."

Lalu dia menutup sambungan telepon.
Dia tersenyum lagi, namun wajahnya berubah datar  hanya dalam beberapa detik.

Aku akan menghancurkan semuanya, mereka akan hancur dan aku akan mengurung mereka dalam rasa bersalah.

***
TBC

Semoga bisa selesai sebelum tanggal 28 amin.

Happy reading guys