#6

2.4K 233 28
                                    

Video yang telah di sebar semalam langsung menjadi berita terhangat pagi ini. Semua orang membicarakannya. Tatapan sinis itu kini di layangkan pada Park Soo Young yang hanya bisa menunduk. Jika selama ini dia selalu congkak dan angkuh kini tak ada lagi.

"Park Soo Young, eh bukan calon murid buangan kau di panggil ke ruang dosen," ujar salah satu murid yang dulu adalah sahabatnya.

Tentu saja mereka berbuat demikian, skandal dengan dosen terlebih dosen itu sudah berkeluarga adalah skandal yang besar.

Jung Jaehyun juga menerima tatapan serupa karena video itu karena dosen yang terlihat skandal adalah ayahnya. Bahkan beberapa teman-temannya juga terlihat menghindarinya.

"Semua akan baik-baik saja," ujar Taeyong sambil menepuk pundak sahabatnya.

"Terima kasih, tapi aku sedang tidak butuh di hibur," ucapnya.

"Dasar tidak tahu diri. Masih untung kita masih mau berteman denganmu," celetuk Doyoung.

"Apa kau bilang aku tidak tahu diri?"

Jaehyun yang sedang sensitif langsung terpancing emosinya.

"Iya kau tidak tahu diri, sama seperti ayahmu."

Bluggg ....

Tangan Jaehyun mendarat di pipi Doyoung hingga dia tersungkur.

"Sudah hentikan!" bentak Taeyong.

"Dia yang mulai," ujar Jaehyun.

"Kalian tahu ada yang sedang berusaha menghancurkan kita, dari kematian Yuta dan kejadian ini," ujar Taeyong yang mulai frustasi.

"Taeyong hyung benar ada yang sengaja ingin menghancurkan kita," timpal Jungwoo.

"Lebih baik kalian pulang ke rumah masing-masing tenangkan diri kalian. Besok kita berkumpul untuk membahas ini ada yang ingin aku ceritakan pada kslian," ujar Taeyong.

Mereka membubarkan diri tinggal Jungwoo dan Taeyong di ruangan itu.

"Seperti yang ku katakan kemarin jangan katakan apapun pada mereka sebelum semuanya jelas mengerti," ujar Taeyong pada dengan penuh penekanan.

"Me-me-mengerti," jawab Jungwoo yang terlihat sedikit ketakutan.

Taeyong juga meninggalkan Jungwoo. Jungwoo menatap ke pergian Taeyong dan diam-diam segaris senyum terukir di wajah manisnya.

***

Di tempat lain Jaehyun terlihat masih begitu kesal dengan ulah Doyoung yang terang-terangan menghinanya.

"Cari tahu kelemahan keluarga Kim Doyoung aku ingin segera," ujarnya pada seseorang di dalam telepon.

Dia menutup sambungan telepon dengan seorang misterius. Bibirnya terangkat. "Kim Doyoung, kau juga akan segera merasakannya," gumamnya.

***

Kegiatan yang di lakukan oleh Ah Reum selain belajar adalah bekerja paruh waktu apalagi itu adalah hal-hal yang berputar di hari-harinya. Dia tidak punya keluarga, tidak juga punya banyak teman dia hanya punya Kun.

Kun selalu menunggunya di luar minimarket tempat dia bekerja paruh waktu, seperti saat ini.

"Kau sudah lama?" tanya Ah Reum.

"Belum juga," jawabnya.

"Sudah ku bilang jangan menunggu."

"Sudah ku bilang juga aku akan selalu menunggumu."

"Kun, aku tahu semua. Jadi ku mohon berhenti jangan terlibat lagi masa depanmu masih panjang."

"Ah Reum-ah,  tidak ada yang tahu tentang kejadian malam itu hanya kau dan aku," ujar Kun.

"Karena hanya kita yang tahu maka, lebih baik kamu lupakan jika hal itu pernah terjadi, biar aku saja yang mengingatnya."

"Ah Reum-ah ...."

"Lupakan semuanya," potong Ah Reum lalu dia berjalan mendahuluinya.

****
TBC

Ok segini dulu ya.

Maaf sebelumnya aku ingkar janji buat update tiap hari soalnya aku habis sakit dan sekarang baru mau mulai comeback lagi.

Happy reading semoga suka dan doain ya semoga cerita ini bisa selesai sebelum tanggal 28.

Find Me (19+)✓ ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang