You're So Damn Hot ; pjm

1

Vote dan komennya jangan lupa!!💖💋😊

Mohon tinggalkan jejak ya guys❣

➖➖➖

Jimin Pov

Namaku Park Jimin, aku berumur 24 tahun. Aku tinggal di Gangnam bersama istriku. Ya, aku sudah menikah. Namanya Kim Dahyun, Ia berumur 22 tahun.

Istriku dikenal sebagai Wanita yang bertubuh sexy. Setiap istriku lewat mata para lelaki langsung menatap tajam istriku.

Aku selalu menasehati Dahyun agar tidak memakai pakaian yang terlalu terbuka. Tapi Dahyun tidak pernah mendengar nasehatku. Dia membuatku gila!

"Honey, bagaimana pakaianku hari ini?" tanya nya sambil menunjukkan pakaian kerjanya kepadaku

"Sudah ku bilang pakaian itu terlalu sexy. Bisakah kau mencari baju lain,Honey?"

"Pakaianku sedang dicuci semua. Tidak ada pakaian lagi"

Aku tau semua yang dia katakan hanya kebohongan

"Sedang dicuci atau memang kau tidak ada baju yang lebih besar?" tanyaku menjebaknya

Dahyun terdiam kemudian ia melirik jam tangannya. "Astaga Honey! Aku sudah telat Ayo cepat antarkan aku"

Sudah kuduga pasti dia selalu mengalihkan pertanyaan ku. Aku tidak tau sampai kapan Dahyun akan seperti ini.

"Honey, ayoo cepat aku sudah terlambat" ujar Dahyun menarik-narik tanganku

Aku pun hanya pasrah mengikuti kemauannya. Kami berdua pun sudah masuk ke dalam mobil dan segera menuju tempat kerjanya Dahyun.

Sesampainya di depan tempat kerjanya Dahyun. Dahyun langsung membuka seatbeltnya, ketika ia ingin membuka pintu aku menahan tangannya kemudian dia menatapku.

"Apalagi? Cepat aku sudah terlambat"

"Tidak ada goodbye kiss?" ujarku sambil memanyunkan bibirku

"Dirumah kan bisa"

"Aku maunya sekarang" ujarku tetap ingin mendapatkan ciuman dari Dahyun

Dahyun pun tersenyum, kemudian ia mendekatkan wajahnya dan mulai mencium bibirku.

Saat inilah yang aku tunggu-tunggu. Bibirnya bagaikan permen bagiku, manis dan selalu aku ingin coba setiap hari. Aku membalas ciumannya. Kami berdua pun menikmatinya di dalam mobil yang sudah tertutup kaca anti tembus. Jadi orang-orang tidak bisa melihat kaki berciuman dari luar.

Dahyun pun sudah mulai kehabisan nafas dan mulai memukul dadaku. Tetapi aku malah semakin memperdalam ciumannya menjadi sebuah ciuman penuh nafsu.

Lidahku sudah mulai memberontak bibirnya dan bermain disana. Dahyun pun mulai mendesah akibat ulahku. Dia terus memukul mukul dadaku,meminta untuk berhenti. Tapi aku tidak menurutinya.

Ciuman kami berlangsung selama 15 menit membuat pakaian kami berdua jadi berantakan. Aku pun mulai melepaskan ciumannya dan menatap istriku.