You're So Damn Hot ; pjm

6

Ketika Jimin ingin melakukan lebih,seseorang telah membuka pintu

"YAK APA YANG KALIAN BERDUA LAKUKAN DISINI!" teriak si pegawai itu yang melihat kami berciuman

Jimin pun langsung melepaskan tautannya dan kami langsung lari meninggalkan ruangan itu dengan tertawa.

"Kau nakal!" ujar Dahyun

"Bukankah kau yang memintanya?" goda Jimin. Ya memang Dahyun yang meminta ciumannya,tapi kan hanya sebuah ciuman singkat bukan ciuman nafsu.

"Tapi aku tidak meminta ciuman panas! Aku hanya meminta ciuman lembut" ujar Dahyun kesal

Jimin tertawa. "Baiklah baiklah intinya sekarang kita sudah berbaikan bukan?"

Dahyun menggeleng. "Tidak jadi!"

"Mwo?! Kenapa honey... Salahku apalagi?"

"Kau membuatku malu di mata karyawan tadi! Dan kau juga membuatku kesal!" ujar Dahyun sambil menyilangkan tangannya di dada

"Aish honey..." ujar Jimin sambil menggerak gerakan tangan Dahyun

"Kalian disini rupanya" ujar Sungwoon yang tiba-tiba datang

Dahyun dan Jimin terkejut melihat kedatangan Sungwoon secara tiba-tiba

"B-bagaimana-"

"Aku masuk lewat bantuan Kyulkyung teman istrimu" potong Sungwoon

"Eum Dahyun bolehkah aku pinjam suamimu seharian ini? Tenang saja dia akan baik-baik saja" sambung Sungwoon lagi

"Tentu,aku juga mau kembali bekerja"
balas Dahyun lalu pergi

"Kau menganggu saja!" kesal Jimin

"Ingat pekerjaan mu,bodoh! Ini bukan waktunya untuk bermesraan. Ya aku tau kau sudah menikah. Tapi bukan alasan kalau sudah menikah bisa bermesraan seenaknya!" ujar Sungwoon marah

"Kau iri denganku ya?" tanya Jimin yang semakin membuat Sungwoon kesal

"Aish pria ini benar-benar menyebalkan! Bagaimana bisa Dahyun mau dengan orang seperti ini" gumam Sungwoon

"Aku tidak iri,aku kan sudah bilang-"

"Ya ya ya aku tau, kau bawel sekali. Yasudah ayo kembali ke kantor" potong Jimin

⭐⭐⭐⭐

"Kau darimana saja?" tanya Kyulkyung

"Tadi suamiku datang. Dia ingin berbicara denganku" balas Dahyun

"Kalian sudah baikan?" tanya nya lagi

Dahyun menggeleng. "Tadinya sih sudah tapi dia kembali membuatku kesal"

"Kalian benar-benar kekanak-kanakan. Untung kalian cocok" cibir Kyulkyung

"Hentikan,aku ingin fokus bekerja"

"Oh iya, dimana Jungwoo?" tanya Kyulkyung

Dahyun mengendikkan bahunya. Dia tidak terlalu peduli dengan bos nya itu.

"Tumben sekali,apa dia masih di kedai?" ujar Kyulkyung

"Aku tidak tau Kyulkyung, sangat tidak penting menanyakan keberadaannya" balas Dahyun malas

"Kau menganggap keberadaan ku tidak penting,Dahyun-ah?"