5

1.2K 84 11
                                    

Author Pov

"Apa kalian berdua tidak pernah akrab setelah menikah?" tanya Kyulkyung

"Mood kami kadang berubah, bisa baik bisa buruk. Jika mood kami dalam keadaan buruk maka kami akan bertengkar. Begitupun sebaliknya" jelas Dahyun

Kyulkyung menggeleng-geleng kepalanya. "Kalian benar-benar sungguh kekanak-kanakan"

Dahyun tidak menyikapi hal itu,ia masih fokus dengan memakan bekalnya.

"Apa kau tidak berencana memiliki anak?" tanya Kyulkyung yang sukses membuat Dahyun berhenti makan

"Mmm..."

"Kau sudah pernah melakukannya kan tapi?" goda Kyulkyung

Dahyun mengangguk. Kyulkyung tersenyum melihat sahabatnya yang sudah dewasa walaupun cara ia menjadi istri masih kekanak-kanakan.

"Berapa kali kau melakukannya"

"Hanya sekali,itupun di- ah tidak jadi. Aku malu" pipi Dahyun memerah akibat membahas hal itu

"Sekali?! Kau tidak bercanda kan?! Kalian sudah menikah 3 tahun tapi baru melakukannya sekali?! Woah daebak sekali kalian berdua" ujar Kyulkyung tidak percaya

"Tapi sebelum kami menikah ,kami sudah melakukannya.." ujar Dahyun yang membuat Kyulkyung terkejut

"Mwo?! Yak! Apa kau serius?"

Dahyun mengangguk. "Aku serius"

"Berapa kali kau melakukannya?"

Dahyun mencoba mengingat ngingat sambil menghitung dengan jarinya.

"Lebih dari 3 kurang dari 10"

Kyulkyung membulatkan matanya. "Woah... Kim Dahyun,kau benar-benar. Tapi kenapa kau tidak hamil-hamil? Bukankah kau melakukannya lebih dari 3 kali?"

"Aku meminum pil anti kehamilan. Kalau aku tidak meminum itu,tidak mungkin sekarang aku berpakaian seksi seperti ini. Yang ada tubuhku melebar" jelas Dahyun

"Kau ini memang sahabat yang tidak terduga" ujar Kyulkyung

****

"Ini pesanannya tuan" ujar pelayan itu memberikan makanannya

"Ah terimakasi ahjumma" balas 2 orang pria itu dengan senyuman

"Berhenti memikirkannya, dia akan baik-baik saja" ujar Sungwoon

"Aku akan ke kantornya lagi nanti" jelas Jimin

"Mau apa kau kesana? Kau kan bisa bertemu dengannya dirumah,Jiminnie. Ayolah,aku yakin dia pasti sudah memaafkanmu"

Jimin hanya menunduk lesu. "Aku tidak bisa, aku harus mrngunjunginya"

Sungwoon menghela nafasnya. "Yasudahlah apapun yang membuatmu membaik aku mendukungmu. Sekarang makanlah dulu baru kau bisa menemuinya"

Jimin mengangguk mantap, ia langsung buru-buru menghabiskan makanannya. Sungwoon yang melihat hanya terdiam

"Yak pelan-pelan. Kau bisa keselek nanti"

Jimin tidak menanggapinya ia tetap melanjutkan makanannya. Setelah semuanya habis, Jimin langsung berdiri. Ia mengambil dompet yang ada di dalam kantongnya.

"Ini" ujar Jimin memberikan uang kepada Sungwoon

"Mwo?" ujar Sungwoon tidak mengerti

You're So Damn Hot ; pjmTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang