You're So Damn Hot ; pjm

18

Vote dan komennya jangan lupa!!💖💋😊

Mohon tinggalkan jejak ya guys❣

➖➖➖

Dahyun Pov

"Eomma lelah,nak. Tidak bisakah kita pergi dari dunia ini saja?" ujarku sambil mengelus perutku yang semakin membesar

Dreet Dreett...

Jungwoo is calling you...

Mau apa dia? Apa dia tidak cukup membuat hubunganku semakin renggang?

"Ada apa?"

"Kau dimana? Aku sudah menunggumu di bandara."

"Aku tidak jadi ikut." balasku singkat

"Ya! Yang benar saja Kim Dahyun! Kita sudah sepakat melakukan perjalanan ini, Ini demi kesuksesan bisnis kita."

"Aku beritahu ya Jugwoo, Namaku bukan Kim Dahyun. Aku Park Dahyun! Itu hanya kesepakatan ketika aku sedang mengalami masalah dengan suamiku."

"Aku tidak mau tau kau harus ikut! Dimana kau sekarang? Aku akan menjemputmu."

"Aku tidak akan memberitahumu!"

"Jangan main-main denganku Park Dahyun!"

Dengan cepat, aku langsung memutuskan sambungannya. Aku tidak mau mendengar lanjutan ucapan dari Jungwoo.

Ting!

Ting!

Ting!

Berpuluh-puluh notif sudah bermunculan di layar ponsel ku. Tentu saja itu dari Jungwoo. Mau tidak mau aku buka isi pesannya.

Jungwoo
Dahyun kau dimana?!

Jungwoo
Dahyun aku serius denganmu, kau dimana?!

Jungwoo
Dahyun jawab pesanku!

Kepalaku terasa nyeri seketika ketika aku ingin mengetik sebuah pesan.

Aku mohon jangan sekarang.

"Bersabarlah aegi, eomma akan mencarikan tempat tinggal untukmu. Tapi untuk saat ini jangan membuat eomma sakit dulu, ne?" ujarku kepada bayi dalam perutku

Ting!

Ada satu pesan lagi yang muncul dari ponselku, Tapi itu bukan dari Jungwoo melainkan Kyulkyung

Uri Kyulkyung❣
Dahyun kau dimana?! Semua orang mengkhawatirkanmu! Apa kau gila sudah menghilang dengan membawa bayimu?! Kau tidak mengkawatirkan suamimu?! Suamimu mabuk berat!

Aku terkejut membaca pesan dari Kyulkyung, Jimin mabuk? Bagaimana bisa? Itu tidak mungkin! Aku tau itu hanyalah trik mereka agar aku pulang.

Aku kembali berjalan menyelusuri jalan yang sangat sepi, Siapa bilang ramai? Ini malam hari. Hanya beberapa orang saja yang akan berkeliaran di malam hari.

Sepanjang perjalanan, aku terus mencari-cari hotel di sekitar sini. Kemudian aku menemukan satu hotel ya bisa dibilang agak ramai. Aku memasuki hotel tersebut kemudian menuju tempat resepsionist

"Permisi, apakah anda masih mempunyai kamar yang kosong?" tanyaku

Wanita itu mengangguk, "Tunggu sebentar nyonya,aku akan menanyakannya." Sang resepsionist pun pergi sebentar untuk menanyakan ketersediaan kamar.