You're So Damn Hot ; pjm

4

Kyulkyung Pov

Aku kembali ke kantor karena aku tidak mau mengganggu moment mereka. Sebenarnya ada rasa tidak rela meninggalkan Dahyun tapi mau bagaimana lagi? Mereka butuh waktu untuk mengobrol.

Aku masuk ke dalam tetapi satpam memberhentikan ku.

"Maaf nona, apa anda mengenal laki-laki bernama Jimin?"

Aku mengangguk "Ne, dia suami temanku. Ada apa?"

"Tadi ia mencari wanita bernama Kim Dahyun, apa anda mengenalnya?"

"Dia temanku,sebenarnya ada apa?"

"Kalau begitu, orangnya sedang menunggu di dalam. Katanya ia membawa bekal makan siang"

"Ah,baiklah" aku pun langsung menuju ke tempat Jimin berada

Dia sedang duduk sendirian, ah kesian sekali dia. Hft, istrinya saja sedang bersama lelaki lain. Lalu,apa yang harus aku katakan? Kalau aku jujur nanti mereka akan berantem. Kalau aku berbohong aish

"Annyeong Jimin-sshi" sapaku

Jimin mendongakan kepalanya. "Ne? Ah Kyulkyung, apa kau melihat istriku? sedari tadi aku mencarinya. Aku juga membawakan bekal untuk makan siangnya sebagai rasa bersalahku karena mendiaminya. Kau pasti sudah tau ceritanya dari istriku bukan?"

"Eh? Dia memang menceritakan semuanya" balasku bingung harus menunjukan ekspresi apa

"Dimana istriku sekarang?" tanya Jimin

Shit! Aku bingung harus menjawab apa, aduh Kim Dahyun kau sahabat yang merepotkan.

"Dia sedang bekerja di ruangannya" ujar ku berbohong

"Apa pekerjaannya belum selesai juga sampai ia lupa jam makan siang? Kesian sekali istriku. Dimana letak ruangannya? Aku ingin menemuinya. Sekaligus memberikan bekal ini"

Aku panik seketika. "Ah dia sedang sibuk sekarang. Biar aku saja,aku akan memberikan bekalnya kepada Dahyun"

Jimin mulai menundukan kepalanya,ia mulai menunjukan wajah kecewanya. Aish Kim Dahyun kau harus membayar ini semua. Akibat kau,aku harus berbohong kepada suamimu. Demi Neptunus,Aish Kim Dahyun.

"Ini, tolong berikan kepada istriku. Dan bilang padanya aku merindukannya,tolong suruh dia kirimkan pesan kepadaku" ujarnya sambil memberikan bekalnya kepadaku. Aku menerimanya dengan senyuman

"Ne,akan aku sampaikan"

"Bilang padanya aku akan menjemputnya nanti. Baiklah aku duluan" Jimin mulai meninggalkan kantor.

Kesian sekali dia,hft. Aku akan kembali ke kedai.

****

Jimin Pov

Kenapa disaat aku ingin meminta maaf dia sibuk? Aku sangat merindukannya. Pikiranku masih dibuat pusing olehnya, akibat ulahku tadi pagi aku merasa diriku seperti orang bodoh.

"Yak, Jiminnie kau kenapa,eoh?" ujar Sungwoon sambil merangkul ku

"Ani, hanya bosan"