20

1K 68 18
                                    

Vote dan komennya jangan lupa!!💖💋😊

Mohon tinggalkan jejak ya guys❣

➖➖➖

Author Pov

Sungwoon menatap Dahyun dengan wajah kebingungan, ia tidak tau harus melakukan apa untuk istri dari sahabatnya ini.

"Apa kau lapar, Dahyun-ah?" tanya Sungwoon dengan tatapan kedepan

Hening...

"Hyun, kau tidak lapar?" tanya Sungwoon lagi

"Tidak, aku tidak lapar." jawab Dahyun dengan nada datar

"Tapi Jimin bilang kau sedang kelaparan, apa ingin aku belikan makanan untukmu?" tawar Sungwoon sambil menoleh ke Dahyun dengan senyumannya

Dahyun menggeleng, "Aku sudah tidak lapar lagi."

Sungwoon menghela nafasnya, "Yasudah, kau mau apa sekarang?" tanya nya lagi

"Pulang," balas Dahyun singkat

Karena Sungwoon sudah lelah dengan istri sahabatnya, akhirnya ia mengikuti kemauan Dahyun dengan mengantarkannya pulang ke rumah.

Sesampainya di rumah Dahyun, Sungwoon memarkirkan mobilnya di depan rumah Dahyun.

"Masuklah, dan jangan lupa untuk makan. Jimin pasti sangat mengkhawatirkanmu." ujar Sungwoon dengan nada lembutnya

Dahyun hanya tersenyum, "Pergilah, aku tau kau berusaha menghiburku." Dahyun segera keluar dari mobil sahabat suaminya itu.

****

Sudah hampir 4 jam Dahyun hanya berdiam diri di atas kasur empuknya, Ia merasa kesepian tanpa kehadiran suaminya. Namun, disisi lain ia juga merasa kesal sekaligus marah. Di usia kandungan yang bisa dibilang masih muda tapi tidak terlalu muda.

Dahyun sangat membutuhkan belaian dari suaminya, beberapa lama ini ia selalu dilanda masalah entah antara rekan sesama kerja ataupun suaminya. Tapi, ia mengingat satu hal bahwa ia masih bekerja dan ia melupakan kewajibannya.

Kim Jungwoo, pria yang selalu menghantui pikirannya ketika ia berada di kantor. Dahyun sebenarnya tidak terlalu membenci Jungwoo, tetapi sikap menjijikannya membuat Dahyun muak. Ia adalah pria yang membuatnya melupakan bahwa ia sudah menikah.

Akh, Dahyun sangat pusing memikirkan banyak hal yang masih belum ia selesaikan. Yang dia inginkan sekarang adalah makan. Ya, ia sangat lapar. Ia mencoba menelfon sahabat dari suaminya itu untuk membelikannya makanan.

"Ne Dahyun-ah ada apa?" 

"Aku lapar,bisakah kau membelikanku makanan, Sungwoon-shi?" pintanya dengan suara merendah bagaikan seseorang yang benar-benar kelaparan.

"Tentu saja, Dahyun-ah. Kau ingin aku belikan apa?"

"Eum... Aku ingin tteoboki dengan minuman."

"Ne Ny.Park permintaanmu akan segera aku antarkan."

"Terimakasih Sungwoon-shi aku senang kau masih mau membantuku."

You're So Damn Hot ; pjmTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang