Kebongkar|X

296 16 0
                                    

Sudah dua hari Nino dan Nina tidak terlihat seperti kemarin-kemarin, hubungannya membaik, karena apa? karena setelah waktu dimana Nino mengungkapkan perasaannya, pulangnya ia janjian disana bersama Nina, dan tau apa yang terjadi?, Nino memeluk Nina, disitulah mereka berbaikan.

Tetapi Nina tetap belum memberi tau akan rencana tersebut, yang tau hanya teman-temannya Nino saja, sedangkan Nino tidak, makannya semenjak pristiwa itu Garda terlebih dahulu untuk memberi tau Gara, dan Gara memberi tau kepada teman-temannya. Alhasil rencana membuat Nino cemburu dan mengungkapkan perasaannya berhasil.

"Iya tau, yang baru baikan pasti beda ck." Sindir Faiz yang melihat kedua makan bareng di kantin.

"Lo kan hobinya sendiri mulu Iz, sampe pergi ke Mall, nonton, belanja aja lo lebih sendiri dari pada di temenin Jomlo forevah ya." Kata Nino yang balik menyindir.

"Bacot ah!" Faiz pergi dan duduk di meja tempat anak kelasnya berkumpul.

"Na, gua ke toilet sebentar ya." Pamit Nino.

"Sip."

Setelah Nino pergi untuk ke toilet tiba-tiba saja ponsel nya berdering, dan menunjukan sebuah panggilan dari Garda, lalu ia pun langsung mengangkatnya.

"Kenapa Gar?"

"Gimana bener-bener berhasil Na?"

"Iya, sekarang gua juga udah baikkan sama dia kok."

"Keren kan saran gua."

"Pede banget najis!"

"Berarti rencana kita belum selesai."

"Emang lo mau buat rencana apalagi?"

"Lo belum jadian."

"Bacot deh.!"

"Gini-gini gua sodara cowok lu yang paling ter-teran loh."

"Sodara terbodoh Gar, buat lo mah."

Tut..tut..tut..

"Na, jadi Garda itu sodara lo bukan pacar lo? dan itu semua maksudnya bagian dari rencana lo apasih?"

"Ck, lo mau mainin perasaan gua Na, lo gak yakin kalo gua bener-bener sua sama lo? gak usah gini Na bilang aja."

"No, sumpah, gak gitu No, lo salah kaprah No. Asal lo tau No, gua juga udah mulai suka sama lo."

"Basi Na, lo ngomong gitu sekarang."

|||

Ahhhhhh :(, Nino atulah :(

El Dan La [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang