prolog

50 9 11
                                    

Ini lah aku

Seorang anak yang tak diinginkan kehadirannya.

Seorang anak yang selalu dianggap pembawa masalah.

Dan...

Seorang anak yang tak pernah dianggap dalam keluargaku.

16 tahun, ya 16 tahun aku tak pernah di anggap dalam keluargaku.

Aku tinggal di rumah orang tua ku bagaikan tanaman kaktus. Kenapa aku bilang aku kayak kaktus?

Karena, aku tak pernah dianggap di dalam keluargaku.

Mau ikut sarapan, makan siang atau makan malam orang tua ku tak perduli.

Mau aku sakit atau tidak sama saja mereka tak pernah perdulikan aku.

Mangkanya aku bilang aku bagai tanaman kaktus. Hidup ku itu aku urus sendiri tanpa orang tua ku  sama seperti kaktus yang mengurus hidupnya sendiri di tengah padang pasir yang gersang.

Lian andina

Itu adalah nama ku.

Anak kedua dari 3 bersaudara.

Dan aku anak perempuan sendiri dari kedua saudara ku.

Alvino arbina itu adalah nama abangku. Dan abiransyah adalah adik ku.

Aku selalu di bedakan dengan para saudara ku. Mungkin karna sifat ku yang terlalu dingin, kasar dan cuek.

Tidak seperti saudara ku yang selalu ceria.

Kenapa aku tak pernah ceria seperti saudara ku?

Hanya satu jawabanya.

Aku selalu di acuhkan tak pernah di anggap. Bahkan di peluk atau di beri kasih sayang saja tak pernah. Sedangkan saudara ku dengan mudah nya mendapatkan semua itu.

Iri?

Ya aku sangat iri dengan kedua saudaraku yang selalu dapat perhatian kedua orang tua ku.

Sedangkan aku?

Bahkan saat sakit pun aku tak di urus. Malahan pembantuku bi ina yang membawa ku kedokter.

Tapi..

Saat salah satu saudara ku sakit. Mama sama papa langsung ninggalin pekerjaannya dan rela gak kerja  demi ngurusin dan ngejagain saudara ku. Tapi kalaw aku... Gak pernah..

Terkadang aku berfikir, buat apa aku hidup kalaw aku tak pernah dapat kasih sayang kedua orang tua ku. Dan aneh nya malah siksaan yang kudapat dan sebuah ocehan atau lebih tepatnya sebuah caci maki.

Tapi..

Semuanya ke lalui dengan lapang dada. Walau hati ini tersakiti.

Terkadang juga aku berfikir kenapa tuhan memberiku takdir seperti ini. Tapi aku yakin tuhan pasti kasih aku kebahagian dari semua penderitaan ku selama ini.

Karna aku yakin tuhan sayang aku.

lianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang