(9) lembaran ke 3

16 7 0
                                    

Aji...

Aku minta maaf ji...

Aku emang jahat!!!

Sebenarnya aku gak mau ninggalin lu ji..

Tapi..

Aku gak bisa terus bertahan, di tengah penderitaan aku

Aku gak tau harus memilih hidup di tengah keluarga yang membenci ku, dan memiliki seorang teman yang aku gak tau dia beneran tulus temenan sama aku, dan bisa ngertiin aku

Atau...

Lari dari semua penderitaan ini dan masalah ini. Lalu memulai hidup baru yang entah bagaimana nantinya.

Aku bingung Tuhan...

Aku harus memilih yang mana?!

Tapi....

Hati kecilku memilih untuk bertahan.

Karena aku yakin, jika aku bertahan sedikit lagi maka kebahagian akan datang.

Tapi takdir berkata lain...

Aku memilih lari dari masalah dan penderitaan.

Ini semua karena mama dan papa.

Sakit?

Tentu itu yang aku rasakan selama ini.

Benci?

Entah lah aku tak tahu. Tapi menurut hati kecilku  tak ada rasa benci pada mama dan papa hanya ada rasa sayang untuk mereka.

Tuhan...

Menurut mu jika aku pergi meninggalkan keluargaku lalu memulai hidup baru bagaimana?

Aku rasa akan cukup baik. Setidaknya tak ada caci maki dan semua hina yang kuterima lagi. Benar kan tuhan?

Tapi...

Aku bingung Tuhan...

Uang ku tak cukup untuk diriku sendiri... Apa aku harus berkerja?
Ya benar aku harus berkerja..

Tapi...

Bagaimana dengan biaya pengobatanku Tuhan...?

Apa ku biarkan saja penyakitku ini?

Ya benar biarkan saja aku meninggal di makan penyakit ku ini.

Tuhan...

Jika aku meninggal nanti...

Apa kah semua nya bakalan bahagia?

Tuhan...

Menurutmu!?...

Apa kah aku pantas di cintai?

Hehehehe... Entah lah tiba tiba aku memikirkan cinta.

Aku sadar Tuhan...

mana ada pria yang menyukaiku.

Aji...

Aku tak yakin akan rasa cintanya.. Menurutku itu hanya sebuah rasa kasihan saja.

Entah lah Tuhan....

Terkadang aku ingin di cintai, merasakan kasih sayang, ingin di perhatikan...

Tapi...

Itu semua hanya khayalanku.

Aku pernah di perhatikan.

Tapi..

Semuanya hanya berdasarkan rasa kasihan

Dan aku benci di kasihani.

Sekarang... Tuhan...

Aku telah di jakarta. Disini lah hidup baru ku akan dimulai.

Lian....

lianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang