0.3 • Nervous

4.6K 781 69
                                    

“just by looking at each other, makes my heart overwhelmed.” - hi hello, day6.

°°°

Hari ini bandnya Renjun, Jaemin, Jeno, Haechan, yang mereka kasih nama nct, bakal manggung di pensi sekolah.

Kenapa harus nct jawabannya nggak tau. Karena itu Haechan yang dulu tiba tiba nyeletuk. katanya nct itu nggak artinya, karena udah semaleman suntuk mikirin apa arti nct tapi tetep nggak ngerti apa maksud nct sendiri.

Ngeselin kan anaknya? Emang.

Jadilah akhirnya nct itu nggak ada artinya. Jeno yang lama lama ngartiin nct yang nggak ada artinya. Kata Jeno nct itu ya nct. Cuma tittle dari band mereka. Makna nct cuma bisa diliat sama penonton. Nggak perlu definisi, cukup liat gimana mereka pas diatas panggung, dan itu definisi dari nct.

Tuh, cuma Jeno yang paling waras.

Karena nct yang akan naik panggung malam ini, Haechan, Jaemin, Jeno juga Renjun kini sibuk memeriksa alat masing masing. Yang sebenernya itu semua milik Jeno.

Semua alat mereka bawa dari rumah Jeno, ya kecuali drum yang akan dipukul Jaemin mereka menggunakan milik sekolah. Malas ribet.

Renjun sebagai bassist, Jeno guitarist, Jaemin drummer dan yang terakhir Haechan si vocalis.

"Lah iya, enaknya pake kemeja apa pake kaos biasa? Eh denim denim gitu leh ugha kayanya, tapi pake kaos pendek biasa kayanya lebih ganteng, antimainstream gitu,"

"Nggak sekalian pake kolor?" sengit Jaemin.

Berbeda dengan haechan yang sudah exited membicarakan baju apa yang akan dikenakannya, Renjun memilih duduk lemas dilantai sembari bersandar di dinding. Bahkan belum melihat bentuk panggungnyapun, Renjun sudah nervous.

Laki-laki itu memang terlihat cuek, tapi nyatanya dia benar benar takut kalau nanti membuat kesalahan dan berakhir memalukan. Renjun tidak berniat ikut membicarakan baju dan lain lain dengan sobat sobatnya itu, memilih menenangkan diri sambari berharap nervousnya hilang.

Ayolah, ini masih pukul dua siang dan renjun sudah puyeng sendiri. Acara masih pukul tujuh malam, itupun nct naik panggung masih urutan tengah.



"Jun lo ada nggak?"



"Renjun?"




Panggilan Jeno membuat Renjun segera mendongak, kearah teman temannya yang kini sedang menatapnya jengah itu.

"Ha? Apa? Kenapa?" tanya Renjun.

Haechan berdecak. "Hadeh mikir cewek mulu sih," cibirnya.

Jeno yang duduk tepat disamping Haechan menggeplak kepala bagian belakang pemuda itu. "Kurang kurangin,"

"Tah jeno mah galak,"

"Lama lo berdua ah. Lo ada kaos pendek item nggak?" tanya Jaemin akhirnya.

"Lah kalo nggak punya juga tinggal beli, yegak Nun?" kata Haechan.

Renjun mengangguk tertahan. "Iya, gampang."

Baju gampang, jantung gue apakabar. Pekiknya dalam hati.

"Nah kan. Salah lu Jen nanyain Renjun,"

Jeno melirik Renjun, sebenarnya dia merasakan kejanggalan pada sobatnya itu. Walaupun biasanya Renjun juga nggak banyak bicara, tapi nggam seperti ini. Dia masih ikut obrolan random Haechan dan sesekali haha hehe menanggapi.

hello you | renjun × saeron ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang