2.1 • hah? mantan?

2.2K 436 49
                                    

jumat sore.

gadis berbibir tipis masih dengan sragam smanya itu melempar lemparkan kerikil secara random. bosan.

gadis itu, saeron. kembali terpaksa harus menunggu hyunjin latihan basket sore ini.

hwang hyunjin yang melihat saeron menumpukan wajahnya diatas lutut yang ia tekuk terkekeh kecil. pemuda itu melemparkan bolanya sebelum setelahnya berlari mendekati saeron.

"capek banget apa sae?" tanya hyunjin sambil meneguk air mineral milik saeron.

saeron mengangkat kepala. "ish hyunjin itu bekas gue kenapa diminum?!"

"ya emang kenapa kalo bekas lo? bibir gua nggak nempel ini minumnya," kelakar hyunjin, lalu menoleh menatap wajah sebal saeron.

"ya-ya tapikan tetep itu bekas gue." cicit saeron.

hyunjin terkekeh kecil, lalu menyingkap rambut saeron yang menutupi sebagian wajah gadis itu.

saeron yang kaget buru buru mengangkat kepalanya. "aduh apaan ah jangan pegang pegang,"

"bener bener dah, cewek kalo udah jadi mantan malah makin cakep," lantur hyunjin.

"kalo lo berani bilang gitu berarti lo nyesel pernah jadiin gue mantan."

hyunjin senyum kecil. terus noleh kedepan liatin anak anak lain yang masih sibuk latihan.

"dosa kali gua kalo berani ngerasa nyesel."

saeron mengernyit. "gimana sih nggak jelas,"

hyunjin menoleh lagi. "tapi, beneran kan lo putus sama renjun bukan gara gara gue?"

"lo udah nanya itu tujuh kali, hwang hyunjin." kilah saeron.

"dia sampe sekarang nggak tau kalo kita mantanan?"

saeron menghela napas berat. sebenarnya ingin segera kembali berkilah, mengisyaratkan agar hyunjin berhenti mengungkit soal renjun. karena nyatanya mereka sudah selesai. sejak tiga bulan yang lalu.

"kita pacaran itu masa masa kelam gue, jangan diingetin kalo kita pernah pacaran. malu maluin." sungut saeron.

"wah masa pernah pacaran sama cowok populer se sma nggak mau diinget inget?" ledek hyunjin.

"cuma cinta monyet bocah smp. nggak ada istimewanya."

"kalo sama renjun beneran cinta ya? istimewa?"

saeron geram sendiri akhirnya. kenapa harus renjun lagi?

"ayo cepetan balik, udah hampir gelap." kilah saeron sembari meraih tasnya, bersiap beranjak.

belum benar benar berdiri, hyunjin sudah kembali menarik lengan saeron. "kalo boleh jujur, sejak gue tau kita satu sekolah lagi, kita jadi partner jurnal, gue udah kepikiran pengen balik sama lo. tapi gue nggak seberani itu, sampe akhirnya lo jadian sama renjun. sampe gue tau, lo cuma maunya sama renjun."

"nggak usah sok tau, hyunjin. apa sih nglantur, ayo balik."

hyunjin tetap bergeming. "gue juga tau, sampe sekarang hati lo masih buat renjun. makanya gue nggak berani berani. balikan sono lu sama dia, kesian bener galau mulu."

hello you | renjun × saeron ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang