1.4 • hyunjing lagi

2.4K 426 10
                                    

empat begundal tampan jeno jaemin renjun haechan yang baru kembali dari kantin itu menikmati sepanjang jalannya dikoridor dengan bisikan bisikan para fans.

tapi ketika salah satu personilnya, renjun, menemukan sesuatu yang menarik perhatiannya, memilih pamit dan berlari menuju seseorang yang kini sibuk memotret.

renjun menyenggol lengan gadisnya itu, membuat sigadis refleks menurunkan kamera yang ia pegang.

"ish, ngagetin. kalo kameranya jatuh gimana?" cibirnya.

keduanya kini berdiri di depan kelas saeron, dipinggir lapangan.

"fotoin apaan sih?" tanya renjun begitu saeron kembali sibuk dan tidak mengiraukannya.

"itu, hyunjin keren banget nggak sih main basketnya," kata saeron, entah sadar atau tidak.

renjun berdecak. dia lagi dia lagi.

ya renjun sadar diri, dia tidak sebegitu jago main basket, tidak setinggi itu, tidak seputih itu, kalau dibandingkan memang dia kalah telak. bagaimana bisa tidak cemburu kalau pacarnya sendiri mengagumi orang yang bahkan lebih lebih dari dirinya?

"iya keren banget. suka?"

saeron masih terfokus dengan kamera dan pemandangan dilapangan basket. "hm, suka nontonnya. keren."

renjun menghela napas. mencoba tidak tersulut emosi. tapi udah terlanjur cemburu ini mau bagaimana.

"aku bisa loh kalo cuma dribble dribble." kata saeron kemudian, lalu menoleh kearah renjun.

renjun ikut menoleh. "oh ya? paling juga ngawur,"

"ih enggak serius. aku jago kalo cuma dribble." jelas saeron antusias.

renjun sendiri mengernyit, ada apa sebenarnya dengan pacarnya ini? bukannya saeron sendiri pernah bilang dia tidak suka olahraga? hal itu juga yang membuat keduanya punya kesamaan; sama sama tidak suka olahraga.

"katanya dulu nggak suka olahraga?"

"sekarang sukaa. ternyata asik. kemarin diajarin sama hyunjin waktu jam kosong, ternyata aku jago," bangganya.

yang tanpa disadari membuat renjun benar benar geram berlebih. jadi? bermain basket berdua dilapangan ketika jam kosong? berdua?

oh iya, renjun kan tidak bisa apa apa. terima takdir.

"oh, gitu." tanggap renjun lalu memilih berlalu. tidak baik untuk emosinya jika berlama lama disini. takutnya tiba tiba meledak ledak, malah saeron yang illfeel.

-

saeron💘:
renjun pulang sekolah mampir toko alat tulis dulu ya? mau beli sticky note

renjun :
nggak bisa.
• minta anter hyunjin aja.

saeron💘:
loh pacarku kan kamu bukan hyunjin
• ayodong

renjun :
masih inget kalo punya pacar?

saeron💘:
renjun kenapa sih?
*read*

"mas renjun galau aja nih mukanya asem bener. kenapa?"

"pms kali bal," balas haechan, ikut mengompori.

"alah berantem sama nyai itu sih, tidak diragukan." goda jaemin.

"widih renjun saeron bisa berantem juga? pasangan ter adem ayem padahal," ledek haechan.

hello you | renjun × saeron ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang