22.terlambat

12.9K 355 13
                                    

Rabu pagi

Nadia sudah berangkat ke sekolah dan karena jabatannya sebagai ketos otomatis Nadia harus berangkat lebih awal karena seperti biasanya Nadia akan stay di depan gerbang bersama guru BK yang bernama ibu Rani.Setiap pagi nadia akan stay di gerbang untuk apalagi kalau bukan mendata dan memberi murid yang terlambat.

"Yes!gue terlambat."gumam reyhan

"Reyhan!!kamu lagi yang terlambat!apa kurang puas hukuman yang ibu Kasih ke kamu?kamu ini anak ketua yayasan harusnya kamu itu memeberikan contoh yang baik buat adik kelas kamu!."ceramah pagi dari ibu rina tidak di tanggapi oleh reyhan,melainkan reyhan sibuk menatap wajah Nadia tanpa di dasari nadia.reyhan menatap nadia yang sedang mendata murid yang terlambat lainnya.
'Cantik.'(batin reyhan)

"Ngapain bengong reyhan?!"geram bu rani

"Tinggal hukum gue aja apa susahnya sih bu."jawab reyhan santai

"Yaudah kamu ibu hukum,lari keliling lapangan 25 kali,bersihkan gudang,dan bersihkan kaca setiap ruangan kelas yang ada di koridor kelasmu.Nadia kamu pantau reyhan,jangan sampai dia tidak mengerjakan hukumannya."perintah ibu rani yang berhasil membuat reyhan tersenyum puas karena mengerjakan hukumannya yang di pantau nadia,sedangkan nadia memasang wajah malas dan datarnya.

"Baik bu."jawab nadia

"Lo buruan kerjakan!sekarang lari 25 kali dalam waktu 5 menit"tegas nadia

"Siap bu ketos."jawab reyhan lalu berlalu menuju lapangan untuk melaksanakan hukumannya.

Nadia,yup! Gadis itu tak mengalihkan pandangannya dari reyhan yang tengah berlari keliling lapangan,nadia melihat reyhan yang sepertinya kelelahan namun reyhan tidak menunjukkan lelahnya utu di depan nadia,keringat reyhan yang bercucuran membasahi seragamnya.'pasti lo capek banget kan rey?'(batin nadia)

"nad,jangan bengong.Gue udah selesai lari,sekarang ayo ke gudang."nadia tersadar dari bengongnya dan berjalan menuju gudang

"Udah sampai di gudang,lo tunggu di luar aja ya nad,banyak debu nanti lo bersin bersin lagi."ucap reyhan

"Buruan kerjain,waktu lo 10 menit."ucap nadia dingin

"Iya bu ketos galak,eh ralat cantik maksudnya."reyhan pun berlalu meninggalkan nadia di luar gudang dan sekarang reyhan mulai membersihkan gudang sekolah yang kotor,dan berdebu.

'Jujur selama ini gue masih belum bisa maafin lo rey,tapi pelan pelan gue akan coba untuk memaafkan lo.Gue masih sayang sama lo rey.'(batin nadia)

"Rey gue ke kelas bentar,lo kerjain hukuman lo,jangan kabur."ucap nadia

"Lo mau ngapain ke kelas?"tanya reyhan

"Ck,kerjain!"tegas nadia

"OK,nanti balik lagi."jawab reyhan

Ternyata nadia tidak ke kelas melainkan ke koperasi membelikan baju seragam untuk reyhan,karena nadia lihat pakaiannya yang penuh dengan keringat.Setelah itu nadia kembali menuju gudang.

"Nad,ternyata lo udah balik lagi,ayo ke koridor kelas gue,udah selesai nih bersihin gudangnya."ucap reyhan sambil mengambil tasnya,lalu menggandeng tangan Nadia'gue kangen cengkraman tangan lo yang lembut gini rey.'(batin nadia)

Sepanjang koridor banyak yang memperhatikan reyhan dan nadia.Mengapa tidak,gudang itu ada di lantai 5 tepatnya di rooftop sedangkan kelas reyhan berada di lantai 3.

"Nad lo capek?"tanya reyhan khawatir

"Hosh hosh,gak capek."jawab Nadia setengah ngos ngosan

REYHAN (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang