47.Terciduk

7.5K 267 9
                                    

Sorry for typo's

Ciee gue update nih wkwk

☡sorry part ini gue percepat,karena target hehe:)

Jangan lupa baca pesan mak di bawah ye.

Jgn lupa VOMMENT untuk menghargai karya orang.

Hppy reading💕

____________________________________

2 tahun kemudian...

Selama ini hubungan Reyhan dan Nadia baik baik saja,mereka kadang bertemu pada saat ada waktu luang.

Tentunya bertemu saat Nadia mengecek perusahaannya tiap bulan.Kini Nadia melanjutkan S2 nya di Bandung.

Contohnya seperti hari ini mereka merencanakan bertemu,Reyhan akan menjemput Nadia.

"Udah selesai meetingnya?"

'Iya udah,kamu seperti biasa ke ruangan aku aja takut akunya ketiduran.'

"Yaudah iya,15 menit aku sampe."

'Iya see you.'

Tuttt..

Sambungan terputus,Reyhan tersenyum kemudian berjalan menuju lift khusus dan lift langsung mengarah ke ruangan milik Nadia.

Yup,Reyhan menjahili Nadia saat menelfon tadi dirinya memang sudah sampai di lobby kantor.

"Selamat siang."sapa Claeryn sekertaris Nadia (ingat kan sekertaris nadia?)

"Ah siang juga Ryn,Nadia ada di dalam?"tanya Reyhan

"Iya nona berada di dalam."jawab Claeryn

"Baiklah,terimakasih."ucap Reyhan setelah itu reyhan masuk kedalam ruangan yang bertuliskan 'CEO ROOM.'

"Ada apa Ryn?"tanya Nadia yang sedang memandang keluar gedung,merasa aneh tak ada sahutan dari Claeryn akhirnya Nadia bersiap untuk mengambil pistol di belakang celananya dan langsung memutar badannya sambil menodongkan pistol.

"Wuhh santai dong bu boss."ucap Reyhan sambil cengengesan ga jelas

"Lah?katanya 15 menit lagi nyampe ini malah baru 5 menit.Wahh ngerjain ya?"tanya Nadia mengintimidasi

"Haduh bu boss,iya niat ngerjain tapi lupa bu boss lebih cerdik."jawb Reyhan kemudian memeluk Nadia

"Langsung pergi sekarang atau gimana?"tanya Nadia sambil mendongkak menatap Reyhan

"Ayo aja aku mah."jawab Reyhan

"Yaudah deh,oh iya gimana kuliah kamu?"tanya Nadia

"Ya seperti biasa,kamu tau kan aku pengennya wisuda cepat biar bisa nikahin kamu."jawab Reyhan sambil mengedipkan salah satu matanya

"Halah sok sokan mau nikahin aku,belajar pimpin perusahaan dulu,baru nikahin aku."ucap Nadia membuat Reyhan cemberut

"Oke,liat nanti tunggu aja kabar N's company berada di urutan kedua."balas Reyhan sambil menarik hidung Nadia gemas

"Ga bakal bisa."jawab Nadia optimis

"Kalau beneran terjadi,pernikahan kita di percepat."tantang Reyhan

"Oke siapa takut tuan Reyhan yang terhormat."ucap Nadia menyanggupi

"Udah deh,yuk ah jalan jalan."ajak Reyhan

"Ke China Town aja."rengek Nadia

"Oke sayang."

                                          ***

REYHAN (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang