Chapter 9

1.2K 91 2
                                    

Ingatan

Sejak kedatanganya di Shirakawa, Kak Daici selalu datang berkunjung di penginapan kami. Setiap hari ia selalu menyempatkan datang mengunjungiku padahal keluarga Kak Daici juga menyewakan beberapa ruangan di rumahnya.

Kak Daichi bahkan tidak kerepotan mengerjakannya. Seperti hari ini ia kembali datang berkunjung

" selamat Siang, Bibi Mizuki " sapa Kak Daichi.

" Ara.. Daichi, hari ini kau datang lagi ya,, kalau kau mencari Hiyori, ia sedang menjaga Toru bersama Zen di dalam, masuklah  "

" Baik Bi,, aku permisi dulu ya.."

Kak Daichi pun menghampiri kami yang berada di ruang keluarga

" Oh, Hai Kak Daichi.. " sapaku yang melihat Daichi telah datang, aku  pun memanggil Kak Daichi untuk bergabung bersama.

" Hay,, Hiyori,, Toru dan Kau.. " balas Daichi tajam saat megarah ke Zen
Keduanya memandang dengan tatapan dingin

" aku ingin mengajakmu ke sungai menangkap ikan? Sudah lama kita tidak melakukannya.. bagaimana? " tanya Kak Daichi

" Boleh, sudah lama aku tidak pergi memancing, tapi aku harus menjaga Toru... "

" Kau bisa menitipkannya pada Zen, lagi pula ia sedang senggang, benarkan Zen,,? " tanya Kak Daichi dengan  senyum yang mencurigakan

" aku menolaknya, lagi pula Toru juga ingin ikut pergi bersama, Ya kan Toru? " Kata Zen sembari melihat ke arah Toru

"  Toru juga mau ikut,, lihat ikan,," ujar Toru

" benarkah,,? Sebenarnya aku tak keberatan membawa Toru, bagaimana Kak Daichi..? " tanyaku

"Mmm,, baiklah, "  jawab Kak Daichi

🌸🌸🌸

Setelah tiba di sungai...

" aku akan menjaga Toru, Kak Daichi dan Zen yang pergi memancing, bagaimana ? " kataku pada keduanya

" baiklah,, aku akan memancing ikan yang banyak untukmu.. kau tunggu saja dengan Toru.. " ungkap Kak Daichi

" aku juga akan menangkap ikan untukmu Hiyori dan Toru " ujar Zen tak mau kalah dengan Kak Daichi

Aku duduk dengan Toru di bawah pohon rindang yang tak jauh dari sungai melihat mereka  berdua memancing dari jauh.

" harusnya kau tinggal saja di penginapan,, " tukas  Daichi

" aku tidak bisa meninggalkan Hiyori dengan orang sepertimu" balas Zen dengan masam

" heyy,, apa maksudmu? Aku sudah sejak lama mengenal Hiyori dari kecil dan keluarganya dan Kau hanya orang baru di kehidupannya. Kau tak berhak berkata seperti itu padaku " marah Daichi

" aku juga sudah mengenalnya sejak lama, maksudku sejak bekerja di penginapan aku rasa itu sudah cukup lama.. "

" Oho,, benarkah? Apa kau tau apa yang di sukai dan tidak di sukai oleh Hiyori..? " tanya Daichi pada Zen

"sudahlah, aku tak ingin berdebat denganmu, aku masih merasakan bahwa aku pernah berjumpa denganmu sebelumnya, aku tak bisa mempercayaimu "  sambung Daichi.

Snow (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang