Bagian 10

10 3 0
                                    

Laki laki dengan bola mata hazel itu tengah rebahan di atas kasur nya,ia sedang bosan karena tak memiliki kegiatan. Ia beberapa kali membuka ponsel nya untuk sekedar melihat notifikasi.

"Sepi banget sih di grup" lirihnya.

Semalam Nata,Rena,Akmal dan Viona sudah berjam jam melakukan panggilan video,bahkan Rena sampai tertidur saking larut nya.

Setelah cukup lama terdiam,Nata memiliki sebuah ide,ia mengambil ponselnya dan membuka roomchat nya dengan Rena.

Retta

Udh bangun Ret?

Sudahhh,kan anak rajin 😅😅

Gabut nih,main kuy

Hmmm
Kemana?

Kemana aja

Males,main rumah ku aja

Yaudah,otw

Siap

Setelah itu Nata mengganti pakaiannya dan segera ke rumah Rena,tak perlu memakai kendaraan karena kurang dari 30 detik saja Nata sudah bisa sampai ke rumah Rena. Nata langsung membuka pagar dan kembali menutupnya,rumah dengan nuansa hitam putih dan abu-abu ini sudah seperti rumah keduanya.

"Ata,langsung masuk ya. Mager bukain pintu,lewat samping aja yg nggak dikunci" teriak seorang cewek dari atas.

Nata mendongak lalu mengacungkan jempol nya,setelah itu ia segera mengikuti instruksi Rena tadi,ia masuk dari pintu samping rumah Rena dan segera masuk ke kamar Rena.

"Asik banget sih,lagi ngapain?" Tanya Nata yang langsung duduk di sofa kamar Rena.

Rena masih berfokus pada layar laptopnya "ngerjain tugas buat yang remedial ulangan Kimia itu" jawabnya.

Alis Nata mengkerut "ha? Emang udah tau nilainya?" Tanya Nata

"Hmm,belum sih buat jaga jaga aja. Kamu mah pinter ga usah ngerjain gapapa. Aku harus jaga jaga soalnya kemarin waktu ulangan lagi nggak konsen" jawab Rena.

"Bilang aja nggak bisa,susah amat" Nata tertawa.

"Iya deh iya" Rena menghembus nafas kasar "besok kalau SMA aku masuk apa ya? IPS nggak bisa hafalan kalo IPA hmm mati lah aku"

"Ga usah sekolah,lulus SMP nikah" Kini tawa Nata makin kencang.

Rena bangkit dari duduknya lalu menghampiri Nata "Jagak ya omongan lo!" Kini Rena menggelitiki pinggang Nata,mereka berdua terlihat seperti anak kecil. Sungguh.

Disela sela tawa Nata "aduhhh,ampun Ret,bercanda tadi. Udah udah" ampun Nata.

"Ga ada ampun" balas Rena yang masih menggelitiki Nata.

Nata berhasil menangkap kedua tangan Rena dan alhasil Rena bisa menghentikan aksinya "Udah,stop capek" pinta Nata.

"Kamu si,aku tanya serius malah bercanda" bibir Rena cemberut.

"Kamu mau ke SMA mana?" Tanya Nata.

Rena berfikir sebentar "Hmm,mana ya SMA Garuda ? Apa SMA Tunas Bangsa?"

VanillaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang