Ting nong,
Gue cuma mau bilang
Kulit manggis kini ada ekstraknya
/gak/bukan itu/
Jangan lupa vote dan comment
Hehe,
..........
Suasana kantin lagi rame-ramenya karena emang udah waktunya jam makan siang. Saat sosok mungil itu datang sambil membawa semangkok bakso dan es teh dengan cueknya dia duduk di hadapan kedua orang yang sedang asik bercengkrama itu.
Dahyun dan Eunwoo kompak terdiam. Dari bawah meja Dahyun menendang ringan kaki Secil.
"Lo ngapain di sini sih!?" Tanya Dahyun berbisik sebal yang padahal bisa Eunwo dengar jelas.
"Makan." Jawab Secil dibuat polos. Padahal tujuan dia jelas pengen gangguin. Habisnya Secil gak suka dikacangin.
"Lihat sikon napa? Gue lagi ngobrol ini."
"Ya udah ngobrol aja. Emang gue ngelarang?" Sahutnya ringan.
"Lo ganggu! Emang gak ada tempat duduk lain apa!?" Bisiknya lagi.
"Oh....... jadi lo ngusir gue?" Kata Secil sengaja nyaringin volume suaranya.
Jelas Eunwoo merasa gak enak hati waktu dengar ucapan Secil. Cowok tampan itu noleh ke arah Dahyun sambil senyum manis. "Kayanya gue balik dulu."
"Silahkan." Sahut Secil yang kakinya langsung ditendang Dahyun dari bawah meja. Mereka saling melotot sebal satu sama lain.
Cepat-cepat Dahyun balas natap Eunwoo. "Yah, kok balik? Kan tadi dikusinya belum selesai kak."
"Gue masih ada kelas bentar lagi. Nanti diskusinya kita lanjutin di chat grup aja." Katanya ramah lalu dia bergantian lihat ke Dahyun sama Secil yang lagi sibuk makan. "Gue diluan."
"Dah, kak." Dahyun bersuara lemas sambil melambaikan tangannya sementara Secil cuek aja. Gak respon.
Secil ini emang manusia paling rese yang pernah Dahyun kenal. Untung sahabat kalau bukan udah dia jambak-jambak saking kesalnya.
"Puas lo!?" Dahyun yang geram langsung lemparin Secil pakai tisu bekas makan.
"Dih, emang gue ngapain?"
"Emang gue ngapain." Dahyun membeo. "Gak bisa ya lo lihat temen bahagia dikit."
Secil mendesah malas. "Seharusnya lo itu bilang makasih ke gue. Jangan pernah percaya sama tampang cowok sok polos kaya gitu."
"Ngomong apaan sih lo? Kak Eunwoo itu orang baik tau!"
Halah, baik dari mana. Kalau cowok itu orang baik kenapa waktu itu Secil pernah lihat dia..... ah, sudah lah. Malesin banget Secil ingatnya. Intinya Secil masih baik jaga perasaan Dahyun. Dia masih tunggu waktu yang tepat untuk ngomong.

KAMU SEDANG MEMBACA
You Complete Me ; Sehun, Sejeong
RomanceSecil Juniaremi butuh kerjaan paruh waktu karena ATM-nya diblokir. Kemudian jadi asisten rumah tangga dosennya pun dia jabanin. Tapi berkat itu Secil jadi mengetahui rahasia terbesar dosen yang paling dibencinya, Willis Agam Sehundra.