25 | Love? [4]

1.1K 164 48
                                    

Sebelum baca aku kasih yang syeger nih,





Sebelum baca aku kasih yang syeger nih,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dek jangan rusak list bias aqu ih :')










Vote dan komentarnya jangan lupa yaaa ;))






..........

"Nak, ada cowok ganteng di depan. Temenmu katanya."

Secil yang sedang menyisir rambutnya yang setengah basah melirik pantulan bayangan ibunya dari balik cermin dan bergumam mengiyakan. Dengan wajah berseri, mami Safea melangkah masuk melewati pintu kamar putrinya yang setengah terbuka lalu duduk di ujung kasur.

"Pacar kamu ya?" Godanya.

Secil berdecak. "Apaan sih ma, bukan lah!"

"Kalau bukan pacar berarti gebetan?"

"Temen doang mama, ya ampun!"

"Oh, iya pacarankan awalnya dari temenan dulu. Mamah tua banget kayanya, gitu aja lupa." Ujarnya terkekeh menertawai diri sendiri.

"Serah mama dah." Acuh Secil yang sedang memoles lip tint dibibirnya yang pucat. Sebenarnya Secil merasa kurang enak badan sekarang tapi godaan traktiran makan dari Lucas menggoyahkan iman Secil.

Sejenak mami Safea memperhatikan penampilan putrinya lalu tampak ia menggeleng pelan. "Nak, kamu gak ada baju yang lebih anggun sedikit? Kamu mau pergi kencan loh. Masa pakai jaket gober gitu."

Sontak Secil menoleh dengan wajah masam memandang ibunya. "Aku mau pergi makan mama! Bukannya kencan! Lagi pula ini tuh namanya hoodie bukan jaket gober tau!"

Mami Safea mengibaskan tangannya acuh. "Terserah apa namanya. Pokoknya itu gak cocok. Ganti sana."

"Gak mau."

"Secil."

"Gak mau mama! Udah, ah secil pamit dulu." Ujarnya seraya mencium tangan dan kedua pipi ibunya lalu beranjak keluar dari kamar.

Bukan tanpa alasan Secil nampaknya agak terburu-terburu. Ia harus cepat sebelum abangnya Chandra pulang dari kantor. Abangnya itu akan sangat rempong jika ia tahu Secil jalan keluar dengan laki-laki. Bisa-bisa Secil batal dapat makanan gratis malam ini karena kerempongan abangnya itu.

Secil dapat melihat siluet seorang pria yang sedang duduk di sofa ruang tamunya. Pria itu menggunakan jaket parasut bermotif army tampak sedang sibuk memainkan ponselnya namun ketika Secil semakin dekat ada satu hal yang baru disadarinya.

Pria itu bukan Lucas melainkan Jaehyun.

"Ngapain lo di rumah gue!?" Secil bertanya galak sontak membuat Jaehyun mengalihkan pandangan dari layar ponsel.

You Complete Me ; Sehun, SejeongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang