Priitttt....priiit...priiiit
Suara peluit mesuk ke gendang telingah seluruh siswa,setelah semalam mengistirahatkan tubuh mereka masing-masing barulah hari ini mereka semua melakukan kegiatan.
"SEKARANG SEMUA BERBARIS BAPAK AKAN MEMBAGI KELOMPOK UNTUK KALIAN,SEBELUM ITU KETUA KELAS WAJIB MENGABSEN TEMAN SEKALASNYA"intuksi dari pak jery selaku panitia kemah tahunan,siswa berlari dan membentuk barisan dengan rapi
Banyak yang memperhatikan dan berharap bisa satu kelompok dengan Delon dkk saat ini,siapa yang tak akan melewatkan kesempatan kali ini,mudahan saja nama mereka akan bergabung dengan salah satu the most wanted di sekolah mereka itu.
"pak Tasya dan teman-temannya gk ada"ucap ketua kelas di kelas Tasya,semua mengedarkan pandangan mereka mencari Tasya dkk
"Loh kemana mereka?"tanya pak jery panik,Riski yang sadar Tasya benar-benar tidak ada di dalam barisan kelasnya mulai khawatir dengan gadis itu
"Pak mereka bertiga masih tidur di dalam tenda"mendengar ucapan salah satu siswa bernama sahra Delon,Dimas,Dan Varo hanya menggelengkan kepala mereka
"Adek lo kebo banget yah"canda Alex di depan Delon
"Segera bangunkan mereka"perintah pak jery
"Biar saya yang membangunkan mereka pak"ucap Delon dan berlari ke tenda milik Tasya dan sahabtnya
Tasya yang nampak tidak terpengaruh dengan suara peluit itu,masih tertidur pulas di dalam tenda bersama kedua sahabatnya,sebelum tidur pulasnya terganggu akibat Delon membangunkan mereka bertiga
"Kebo banget sih lo dek,bangun"Delon menarik Tangan adiknya memaksa gadis itu agar bangun dari tidurnya
"Abang Tasya masih ngantuk"ucapnya sambil menguap
"Ayo dong dek bangun,yang lain udah pada nungguin"Bujukan yang sangat lembut,Tasya memeluk abangnya yang saat ini posisi delon tengah berjongkok,Delon membalas pelukan Adiknya dan mengelus rambut adiknya itu
"Cuci muka gih,abang tunggu di depan"Tasya mengangguk dan tersenyum
Delon menarik dua tangan sekaligus,yaitu tangan nanda dan marsya,untung saja mereka tak sulit di bangunkan.
**************
Menjadi sorotan mata para siswa itu hal yang biasa,bukannya mereka setiap hari selalu di perhatikan,Marsya yang melihat wajah garang dari pak mardes hanya mengelah nafasnya."Morning"sapa Riski dan memberikan tasya pelukan kasih sayang,Tasya tersenyum bahagia,semoga saja riski menepati janjinya,sedangkan serli menghentak-hentakan kakinya dengan kesal
"Semua sudah lengkap kan?sekarang bapak akan mulai membagikan kelompok kalian,dan kelompok ini akan tetap sama sampai kemah berakhir"ucap pak jery
"Sekarang dengarkan Nama kalian baik-baik"
"Delon,Alex,Novi,Nanda,sahra,dan iswan kalian satu kelompok"segera mereka mencari teman sekolompok mereka dan membuat barisan,sahra tersenyum bahagia akrinya ia bisa satu kelompok dengan Delon dan Alex
"Deltan,Varo,Alya,lira,ela,dan dicki kalian satu kelompok"varo tak percaya kenapa ia harus satu kelompok dengan Dicki,entahlah dia harus menahan emosinya agar tidak meluap,Varo menatap Tasya dari kejahuan gadis itu menggelengkan kepalanya memberi tanda agar varo tidak melakukan sesuatu pada dicki
"Selanjutnya,Dimas,Riski,Remon,Serli,Marsya,dan Tasya kalian satu kelompok"Tasya saling pandang dengan Marsya
"Saya ingin pindah kelompok pak"teriak Tasya,marsya menarik tangan gadis itu
"Sya apa yang lo lakuin"ucap marsya dengan nada berbisik,kini mereka semua menatap Tasya bingung
"Ini sudah perintah dari ayah kamu Anatsya,jadi kami tidak bisa mengubahnya"ucap bu santi,Tasya berdecak kesal,aisss dia benci melihat wajah serli
![](https://img.wattpad.com/cover/107955190-288-k139234.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M NOT STRONG LIKE YOU THINK
Ficção AdolescenteAnatasya wanita cantik, pintar, di kelilingi kasih sayang. Harus hidup dalam sebuah kebohongan, menyembunyikan kerapuhannya dari semua orang termasuk keluarganya.Banyak yang melihatnya dari covernya saja mereka mengira anatasya adalah wanita yang ku...