Bab 11

4.5K 201 0
                                    

Sudah lima hari riski menjaga tasya hubungan mereka semakin dekat selama lima hari ini tidak ada lagi riski yang dingin cuek dan datar tapi masih saja sifatnya itu selalu di tampakkan depan orang-orang di sekolahnya,dan lima hari ini juga riski berusaha menghubungi delon atau dimas namun nihil,tak ada kabar dari mereka yang ada di Amerika.entah lah ia bingung sebenarnya urusan apa yang mereka lakukan disana.

Malam ini tasya dan riski sedang menyantap makan malam mereka,sesekali mereka bercanda,dan saling usil satu sama lain.

"Ki,pinjam ponsel lo"ucap tasya,riski mengambil ponselnya yang ada di kantong celananya dan memberikan ke tasya

"Lo nelfon siapa"tanya riski saat melihat tasya sedang menelfon seseorang menggunakan ponselnya

"Sssst"tasya menyuruh riski diam

Tutt...Tutt...Tutt..

"Hal...."ucapan tasya tepotong karena mendengar suara di sebrang sana sudah mengoceh di luan

"Aduh ki,lo kepan sih gk ganggu gue dan yang lainnya dengan menelfon kita-kita terus,gue ama yang lainnya sibuk dengan liburan kita"

"Liburan"batin tasya,bingung

"Gue mohon ama lo jangan nelfon gue ama yang lainnya lagi,itu semua sia-sia doang kita-kita semua gk bakalan ngangkat lagi.owhh dan satu lagi soal delon dan dimas gk ngangkat ponselnya itu gue kasih tau yaa...ponsel mereka itu gk di aktifin dan mereka juga lagi sibuk dengan cewe-cwe bulenya.dan mereka bilang gue gk mau sia-siain liburan gue kali ini,sepertinya mereka juga gk mikirin keadaan tasya yang di sana kerena mereka semua tampak bahagia dengan cewe-cewe bulenya"mata tasya sudah berkaca-kaca mendengar ucapan deltan

"Jadi ini alasan mereka gk ngabarin gue"batin tasya dadanya sudah tersa sesak

"Udah ya gue mau lanjutin party gue"sambungan terputus

"gue kemar dulu"ucap tasya menahan air matanya agar tidak turun saat ini juga

"Hmm"dehaman riski tanpa menatap tasya yang sudah berjalan ke kamarnya,riski masih saja asik dengan makanan yang di depannya itu.

Sepeninggalan tasya makanan riski pun sudah habis ia pun masuk ke kamar untuk mengistirahatkan tubuhnya,ia lelah karena tadi siang ia latihan basket.setelah riski masuk ke kamarnya,tasya keluar dari kamarnya menggunakan jaket entah gadis itu mau kemana.tasya berlari ke arah mobilnya ia benar-benar tak ingin di rumah saat ini,tasya membawa mobilnya dengan kebut-kebutan.

************

AMERIKA

delon dkk dan marsya dkk sedang menikmati liburanya yang istimewa saat ini.nampaknya ucapan deltan benar delon dan dimas terlihat tak memikirkan apapun mengenai tasya,saat ini mereka sedang membuat party dengan teman-teman mereka yang tinggal di amerika.ternyata daddy mereka semua menyuruh mereka datang ke amerika cuman buat liburan semata saja,tidak ada urusan yang lain,seperti mengurus perusahaan dll.

Entah mengapa tasya dan riski tak di ajak liburan bersama saat ini.sepertinya ada rencana di balik ini semua

"Dim lo gk kangen ama adek lo?"tanya remon

"Ya jelas gue kangen lh,tapi saat ini gue lagi mau seneng-seneng dulu"

"Lo berdua belum ngasih kabar ke dia selama kita sampai di sini"delon dan dimas menggeleng tanpa dosa

"Gilaa,adek lo pasti kangen sama lo berdua"ucap remon tak percaya

"Udalah,pasti dia juga seneng-seneng di sana bareng riski"

"Serah lo deh yon,gue harap lo ngasih kabar buat adek lo"ucap remon dan pergi meninggalkan delon dan dimas yang sedang asik dengan teman-temannya.

************

I'M NOT STRONG LIKE YOU THINKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang