19-sunset yang indah

52 7 0
                                    


Welcome back to my history ..
Selamat membaca 😊


"Gue suka lihat lo bahagia apalagi bahagia lo karna gue. Tapi gue gak suka lihat lo sedih apalagi lo sedih karena gue"

Hari ini mereka semua akan pergi ke bandung mendaki salah satu gunung yang ada di bandung. Gunung bukit tunggul menjadi gunung pilihan mereka yang akan di daki.
Gunung ini merupakan salah satu gunung hasil dari letusan gunung sunda di jaman prasejarah.

Gunung ini berada di perbatasan kabupaten bandung dan subang. Dipuncak gunung ini para pendaki akan menemukan salah satu situs yang dipercaya sebagai peninggalan jaman megalitikum.

Peninggalan tersebut berupa punden berundak dengan dengan sebuah kolam kering dibagian atas nya. Situs sejarah ini di nama kan babalongan oleh masyarakat sekitar.

Setelah sarapan, adel menunggu rizky datang untuk menjemput nya. Najil beberapa menit yang lalu sudah berangkat untuk menjemput vita .

Mereka semua berkumpul di rumah dimas dan pergi menggunakan mobil dimas. Jalanan menuju bandung tidak terlalu macet hingga mereka hanya membutuhkan waktu beberapa jam untuk  tiba di bandung tepat nya rumah nenek nya rizky .

Mereka memang sengaja ke rumah nenek nya rizky dan menginap semalam. Agar besok pagi pagi sekali mereka akan segera memulai perjalanan mendaki gunung.

Suasana di bandung sangat berbeda dengan jakarta. Apalagi suasana daerah rumah nenek nya rizky pemandangan nya indah dan udara nya masih sangat segar

Sesampainya mereka semua dirumah nya rizky, mereka menuju kamar yang sudah disiap kan untuk beristirahat. Berbeda dengan rizky ia segera menemui nenek nya yang sedang berada di kebun teh.

"Assalamualaikum ne" ucap rizky saat melihat nenek nya di kantor kebun

"Waalaikum salam. Akhir nya kamu sampai juga" nenek mendekati rizky dan memeluk nya

"Iya ne. Nenek apa kabar?" Tanya rizky setelah melepaskan pelukan nya

"Alhamdulilah baik. Kamu ,mama sama keira gimana kabar nya?" Tanya nenek

"Alhamdulilah baik juga ne"

"Temen temen kamu dimana?" Nenek bingung karena rizky bilang kesini bersama teman teman nya tapi kali ini rizky hanya sendiri

"Dirumah ne lagi istirahat"

"Yaudah ayo kita pulang" ajak nenek rizky lalu mereka berjalan keluar kantor menuju rumah

Sepanjang perjalanan dari kantor menuju rumah , rizky dan nenek nya banyak bercerita mengenai keluarga rizky yang ada di jakarta dan nenek nya pun menceritakan bisnis teh milik nya

"Itu siapa? Cantik sekali" nenek rizky menunjuk adel yang tengah berdiri di balkon kamar

"Calon rizky ne" ucap rizky tersenyum

"Semoga kalian berjodoh ya"

"Amiinnn makasih ne"

Adel yang merasa diperhatikan segera pergi dari balkon dan turun menghampiri rizky dan nenek nya

"Assalamualaikum nek" sapa adel

"Waalaikum salam . Kamu adel calon nya rizky ya ? Udah cantik sopan lagi. Pinter cucu nenek cari nya" adel tersipu malu mendengar ucapan nenek

"Nenek bisa aja"

"Saling percaya sama jujur ya itu kunci hubungan supaya langgeng. Sebentar lagi kan rizky akan ke jogja" saran nenek sekaligus mengingatkan adel akan perpisahan nya

SomedayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang