"Penyesalan memang selalu datang terakhir. Pikirkan jangan sampai kamu menyesal dan jangan lah kamu mengambil sebuah keputusan dalam keadaan emosi"
Sejak kejadian kemarin dan hingga hari ini rizky tidak bertemu dengan najil karena rizky menghindari nya. Jarak kamar mereka yang cukup jauh dan kamar rizky yang memang berada di depan memudahkan rizky untuk keluar dari kamar tanpa terlihat oleh najil.
Najil yang berniat hari ini ingin menjelaskan nya pun belum melihat rizky sejak pagi. Kemarin memang sengaja najil tidak menemui rizky pasti rizky ingin sendiri setelah melihat kejadian itu. Tapi bagaimana pun juga najil harus membantu adel untuk menjelaskan kesalahpahaman ini.
Tidak mudah untuk menemui mahasiswa saat berada di ruang praktek seperti ini. Dari jam 7 hingga jam 4 mereka berada di gedung praktek. Dan hanya ada waktu 2 jam untuk menemui mahasiswa itu dan setelah nya mereka kembali ke asrama untuk beristirahat. Begitu lah peraturan nya agar mereka dapat beristirahat dan juga memahami materi agar dapat lulus dengan nilai yang memuaskan.
Sudah hampir jam 7 tapi rizky belum juga memasuki ruang materi, najil selalu memperhatikan pintu masuk dan akan segera menjelaskan nya kepada rizky setelah ia datang. Hingga bel berbunyi baru lah rizky memasuki ruang materi baru hendak najil ingin berjalan ke meja rizky, tapi dosen mereka sudah lebih dulu memasuki pintu ruang materi dan membuat najil mendudukkan kembali tubuh nya. Seperti nya rizky sengaja masuk ruangan setelah bel berbunyi agar tidak ada waktu untuk najil menjelaskan semua nya. Mungkin nanti saat istirahat najil akan menjelaskan nya. Karena bagaimana pun juga mereka tetap lah bersahabat bahkan persahabatan mereka sudah lebih dulu terjalin di bandingkan dengan hubungan nya bersama adel.
Rizky terlihat berbeda tidak ada raut senyum di bibirnya. Bahkan sedari tadi masuk ruang materi wajah nya hanya terlihat serius memandangi dosen yang tengah menjelaskan materi di depan. Tidak ada sapa untuk najil bahkan teman teman yang lain nya.
Hingga tiba bel istirahat berbunyi najil segera menghampiri rizky yang tengah membereskan buku buku nya
"Ki ada yang mau gue omongin" ucap najil"Mau ngomong apa? Mau bela sodara lo itu? Gue udah lihat pake mata gue sendiri dan itu udah menjelaskan semua nya" gerakan rizky berubah menjadi cepat dan ingin segera pergi dari ruangan itu
"Yang lo lihat itu ga seperti apa yang ada di fikiran lo! Lo salah faham" ucap najil tegas
"Udah lah bilang sama sodara lo itu gak usah nungguin dan peduli lagi sama gue" ucap rizky lalu pergi dari ruangan itu
Cukup sulit bagi najil untuk menjelaskan nya pada rizky karena rizky tidak akan mungkin mempercayai najil ya walaupun mereka bersahabat pasti rizky selalu curiga kalau najil selalu membela adel yang notabene nya adalah saudara najil
Lagi lagi najil tidak bisa menjelaskan nya saat di ruang praktek. Mereka semua sibuk dengan tugas nya masing masing dan mungkin nanti setelah kegiatan hari ini dan jam kunjungan tiba biarlah adel yang menjelaskan semua kesalah pahaman ini
Bel pulang telah berbunyi pertanda akhir dari pembelajaran hari ini. Semua nya keluar dari gedung menuju asrama untuk segera beristirahat dan ada juga beberapa yang datang ke ruang kunjungan karena ada kerabat, saudara ataupun orang lain yang berkunjung. saat ini adel tengah menunggu rizky di ruang tunggu tapi sudah hampir satu jam rizky tak kunjung datang padahal hanya ada waktu 2 jam dalam kunjungan. Adel tau rizky sangat marah pada nya dan najil pun sudah menceritakan semua nya sambil menemani adel yang tengah menunggu rizky yang tak kunjung datang.
Setelah sekian lama menunggu, rizky tak kunjung datang akhirnya najil keluar dan bergegas pergi ke asrama untuk meminta rizky menemui adel kali ini saja untuk menjelaskan nya
Dan setelah di paksa akhir nya rizky mau menemui adel walau wajah nya masih terlihat kesal, marah dan acuh
"Mau apa lo nemuin gue?" Tanya rizky kesal"Aku cuma mau jelasin yang kemarin ka" adel memandang rizky penuh harap berharap laki laki itu akan mendengarkan penjelasan nya dan tidak salah paham lagi
"Gak ada yang perlu lo jelasin gue udah lihat pake mata kepala gue sendiri. Gue tau del kita emang gak punya hubungan apapun tapi lo udah janji kan buat nunggu gue? Kenapa lo khianatin gue? Gue kira lo cewe baik baik yang selalu nepatin janji nya tapi nyata nya Lo ketemu cowo itu dan berpelukan di depan umum dan parah nya lo nunjukin itu saat berada dijogja. Apa lo sengaja melakukan itu biar gua lihat? Atau mungkin itu takdir tuhan biar gue tau kalo lo punya hubungan dengan laki laki lain selain gue? Apa selama gue di jogja lo kaya gitu?"
"Gak gitu ka ini salah paham" mata adel mulai memerah mendengar ucapan rizky
"Udah lah lebih baik lo berhenti nunggu gue dan anggap aja kita gak pernah kenal" rizky hendak pergi namun adel segera menahan nya
"Ka please dengerin aku" ucap adel sambil menangis
" lo tau apa yang gue rasain ? Sakit hati gue saat lihat lo pelukan sama cowo lain. Apa lo ngerasain apa yang gue rasain? Engga kan ? Karena lo emang gak pernah ada rasa apa apa sama gue. Lo udah punya yang lain kan cowo itu. Dan lo cuma deketin gue karena lo lagi kesepian. Dasar wanita kurang belaian!" Ucap rizky emosi
Adel tidak terima saat rizky mengatai nya dengan wanita kurang belaian. Adel marah kedua telapak tangan nya mulai mengepal hinggal tangan kanan nya pun meluncur bebas di pipi rizky
"Aku kesini cuma mau jelasin semua kesalahpahaman ini tapi seperti nya ka rizky memang sudah tidak punya fikiran dan hati nurani sampai sampai ka rizky mengatai ku wanita kurang belaian. Aku gak nyangka ka rizky bisa ngomong kaya gitu. Oke aku akan berhenti untuk menunggu ka rizky dan aku gak akan pernah mau berurusan dengan laki laki yang tidak sopan terhadap wanita!!" Ucap adel kesal marah dan setelah nya ia keluar dari ruangan itu
Rizky melihat tubuh adel yang semakin lama menjauh. Ada perasaan menyesal dan tidak enak sebenarnya saat mengatai adel wanita kurang belaian. Rizky hanya kesal dan marah saat melihat adegan berpelukan itu
Najil yang sedari tadi menguping pembicaraan mereka di depan pintu pun tidak terima saudara yang sudah ia anggap seperti adik kandung sendiri di katai seperti itu oleh sahabat nya. Najil pun masuk dengan wajah yang terlihat sangat marah dan menatap rizky tajam
"Lo boleh gak dengerin penjelasan dia ataupun gue tapi lo gak berhak buat ngatain dia kaya gitu. Lo bukan siapa siapa dia. Gue yang udah anggap dia adik kandung gue sendiri aja gak pernah bikin dia nangis dan sakit hati bahkan keluarga nya pun gak pernah tapi lo udah bikin dia sakit hati. Gue kecewa sama lo gue kira lo bisa bersikap lembut terhadap perempuan tapi lo malah melukai hati nya. Tunggu aja sebentar lagi lo akan MENYESAL!!" Ucap najil sambil menekan kan kata MENYESAL lalu pergi meninggalkan rizky dengan perasaan marah
"Arrgghh" teriak rizky menyesal ia tidak bisa mengontrol emosi nya tadi dan perkataan najil tentang menyesal tadi membuat rizky merasa bersalah seharusnya rizky bisa bersikap dewasa untuk mendengarkan ucapan najil ataupun adel tapi itu semua sudah terlambat adel telah pergi dan najil pun telah marah pada nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Someday
Teen FictionJika kalian menjadi Rizky hal apa yang akan kalian lakukan? Mengejar kembali apa yang harus nya menjadi milik nya atau mencoba memulai yang baru dengan seseorang yang tulus menyayangi nya?. Cinta adalah segala nya dan cinta juga yang bisa merubah se...