Someday

22~ kecewa

"Rasa rindu itu telah terbayarkan dengan sebuah kekecewaan"

Sudah hampir satu bulan rizky berada di jogja dan selama itu pula adel merasakan kesepian. Walaupun adel dan rizky sering berkomunikasi dan tak jarang pula adel berkunjung ke rumah rizky untuk bertemu dengan bunda dan keira untuk sekedar bermain.

Adel merasa kesepian saat dirumah. Om dan tante nya telah kembali ke london dan ka najil berada di jogja . Hanya adel seorang diri dan seorang pembantu yang berada dirumah nya.

Saat dikampus pun rasa nya juga berbeda karena beberapa mahasiswa dan mahasiswi yang segera menyelesaikan kuliah nya sedang praktek di luar sama seperti rizky dan najil.

Tapi beruntung nya hari ini ia sangat senang. Adel akan bertemu orang yang sangat ia sayangi begitupun sebaliknya. Sudah lama adel tidak berjumpa dengan orang itu. Adel ingin menemui orang itu sekaligus bertemu orang yang selalu ada dipikiran nya saat ini

***

Sama seperti adel, rizky pun di asrama sangat kesepian biasa nya hari hari nya selalu di penuhi oleh adel, sahabat sahabat nya dan keluarga nya. Tapi sudah satu bulan ini mereka semua tidak ada hanya ada materi praktek dan tugas.

Biasa nya rizky selalu bertiga bersama najil dan dimas tapi kali ini hanya bersama najil. Seperti ada yang hilang. Dimas berada di banten menjadi dokter praktik untuk penilaian nya karena dimas mengambil jurusan kedokteran sedangkan najil dan dimas jurusan IT (ilmu teknologi).

Hari ini hari minggu biasa nya digunakan untuk hari tidur bagi mahasiswa mahasiswa yang sedang praktek. Tapi tidak untuk beberapa siswa dan siswi yang memang ingin berjalan jalan atau membeli keperluan nya seperti najil dan rizky kali ini mereka memilih untuk berbelanja keperluan nya karena memang sudah habis dan berhubung hari ini mereka libur

Mereka memutuskan untuk pergi ke jalan maliboro yang disana terdapat banyak penjual dari beraneka ragam barang dan ada juga makanan. Semua tersedia disana dan lengkap tak heran jika orang yang berkunjung ke jogja pasti akan datang ke jalan malioboro.

"Beli apa lo lama banget?" Ucap rizky kesal karena sedari tadi ia menunggu najil yang pergi membeli sesuatu tapi tidak mengajak rizky justru najil menyuruh rizky untuk diam menunggu nya di salah satu penjual minuman yang berada di jalan malioboro

"Ngantri lo tau lah disini gimana"

"Eh bentar gue baru inget. Gue kesana bentar" rizky teringat akan membeli sesuatu dan segera pergi meninggalkan najil

Rizky yang berjalan agak cepat sambil membawa beberapa tentengan melihat ke kanan dan ke kiri mencari sebuah toko yang menjual asesoris. Tapi tepat ketika ia berdiri dan berhenti di depan kafe ia melihat dua orang yang tengah berpelukan yang terlihat sangat bahagia berbeda dengan perasaan rizky yang melihat mereka. Rizky merasa sakit hati nya ketika melihat mereka dan rasa nya ingin segera pergi tapi saat membalikkan tubuh nya, rizky menabrak seseorang dan seseorang itu adalah najil. Najil yang nampak nya mengerti dengan apa yang dilihat rizky segera menahan pergelangan tangan rizky agar tidak pergi

"Lepasin tangan gue" teriak rizky hingga membuat beberapa pengunjung kafe menatap ke arah mereka dan tentu nya orang yang tengah berpelukan tadi pun melepaskan pelukan nya dan menatap mereka berdua juga.

Rizky melepaskan cekalan tangan najil dengan paksa dan segera pergi

"Ka tunggu aku bisa jelasin" cegah adel. Ya orang yang tengah berpelukan itu ialah adel dengan seorang laki laki

"Gue gak butuh penjelasan lo karena apa yang udah gue lihat barusan udah menjawab semua nya" rizky menunjuk adel. "Dan lo gak perlu jelasin apa apa ke gue karena lo pasti bela dia yang jelas jelas sodara lo!" Ucap rizky berapi api sambil menunjuk wajah najil

Rizky berjalan cepat meninggalkan najil. rasa nya rizky ingin menyendiri melupakan semua yang ia lihat barusan. Bisa bisa nya adel bersama laki laki lain sedangkan ia sudah berjanji akan menunggu rizky kembali. Rizky bingung hendak pergi kemana untuk menenangkan diri akhir nya ia memilih ke asrama dan mengurung diri nya di kamar.

Rizky tidak habis fikir mengapa adel bisa mengkhianati nya baru saja rizky teringat untuk membelikan adel kalung tapi kenyataan yang ia terima sangat pahit. Rizky melihat adel tengah berpelukan dengan seorang laki laki di depan kafe mereka terlihat bahagia seperti sepasang kekasih

Rizky menjambak rambut nya frustasi. Rizky sangat sayang pada adel tapi mengapa adel bermesraan dengan cowo lain? Sakit hati rizky. Seharusnya rizky tidak melihat adegan berpelukan itu. Seharusnya rizky tidak berjalan ke arah situ agar tidak melihat mereka

Siapa cowo itu? dan mengapa adel terlihat bahagia saat berpelukan tadi? Apa najil tau siapa cowo itu? Ah pasti najil akan membela adel secara mereka bersaudara. Itu yang ada dipikiran rizky sekarang

Thanks for reading guys...
Makasih yang udah nunggu dan masih setia buat baca cerita ini maaf banget update nya telat 🙈
Cerita nya tuh udah ada cuma karena kesibukan jadi telat banget banget maaf ya 😀
Pengen gitu cepet cepet nyelesaiian cerita ini tapi penyakit anak jaman now 'mager' ngetik hehe..