Under The Streetlight

1# New Member

Seorang wanita berlari dengan terburu-buru menuju tempat kerjanya. Sebuah klinik kecil di pertengahan desa yang didirikannya sendiri dengan uangnya sendiri. Namun karena kurangnya bantuan kesehatan di desa tersebut, membuat Yoona membutuhkan balai bantuan baik dalam bidang material maupun tenaga medis.

Hingga saat ini klinik Yoona sangat tertolong oleh bantuan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang alat-alat medis. Lee Corp. Ya Lee Corp, milik Lee Donghae - kekasih hati wanita tersebut.

Awalnya Yoona menolak bantuan Donghae karena dia tidak ingin terkesan seperti memanfaatkan Donghae. Tapi pada dasarnya Donghae sangat sulit untuk dibantah, jadilah saat ini kliniknya sudah hampir seperti rumah sakit dalam ukuran mini. Karena ukuran bangunan yang Yoona beli hanyalah sepetak rumah namun saat ini dengan perlengkapan yang canggih-canggih seperti di rumah sakit besar. Beberapa tenda-tenda darurat pun didirikan di depan klinik jika wabah menyerang desa tersebut.

Akhir-akhir ini sedang terjadi wabah diare dan gangguan kulit yang menyerang warga akibat tercemarnya air yang hingga saat ini belum ditemukan sumbernya.

Akibat wabah tersebut, semua warga pun dilengkapi dengan pakaian-pakaian steril untuk mencegah penyebarannya. Hal ini pun berimbas pada Yoona sendiri sebagai dokter yang ada di klinik itu. Karena Donghae tiada henti mengganggunya dengan menanyakan kabarnya maupun hanya sekedar untuk mengingatkan Yoona untuk selalu membersihkan diri setelah pulang bekerja agar tidak ikut terserang wabah.

Karena ulah pria itu yang meneleponnya dimalam hari dan berlanjut dengan gombalan pria tersebut, jadilah Yoona kurang tidur dan terlambat bangun untuk kembali ke klinik. Pasti sudah banyak pasien yang membutuhkan bantuannya.

Soal Donghae, sejak kejadian pria itu yang datang menghampirinya ke Seomjingang, dan mereka kembali bersama bahkan pria itu langsung mengklaim diri Yoona sebagai tunangannya, Donghae sempat beberapa minggu tinggal bersama Yoona.

Namun karena tuntutan pekerjaan, Donghae akhirnya kembali ke Soeul dan sedikit paksaan dari Yoona karena pria itu bersikeras masih ingin tinggal beberapa hari lagi dengan Yoona. Sedangkan Kyuhyun mengatakan pekerjaan Donghae sudah menumpuk dimeja. Jadi mereka long distance relationship saat ini.

Setibanya Yoona diklinik, seorang perawat datang menghampirinya dengan senyum lebar dan pipi merona. Yoona menatap Mina – si perawat itu dengan kening mengerut.

"Ada apa dengan senyum menjijikkan mu itu?", tanya Yoona dengan ketus. Mina bukannya menjawab tapi semakin merona bahagia.

"Jangan membuat ku kesal di pagi hari ini Son Mina", kesal Yoona. Tapi lagi-lagi Mina tidak menjawab. Namun tangannya menunjuk seseorang di dalam tenda darurat. Yoona pun mengikuti arah itu dan menemukan seorang pria dengan jas putihnya sedang sibuk dengan seorang pasien. Tapi pria itu dikelilingi oleh kaum hawa mulai dari perawat dan juga pasien muda maupun tua.

"Dia siapa?", tanya Yoona.

"Dokter tampan itu relawan yang datang dari KyungHae Hospital, Dokter Im", jelas Mina dengan tatapan memuja pada dokter relawan itu.

"Benarkah? Bukannya KyungHae Hospital mengatakan tidak ada satupun dokter disana yang mau jadi relawan disini?", Yoona mengingat-ingat sambil berjalan memasuki tenda.

"ekhmmm", Yoona berdehem membuat perawat dan pasien yang mengerumuni pria itu langsung bubar. Yoona termasuk dokter yang cukup disegani dan ditakuti di kliniknya. Karena jika sudah dalam keadaan kesal Yoona akan melampiaskan kemarahannya kepada siapapun termasuk pasien. Dia tidak akan memberikan toleransi pada pasien untuk mempermudah cara pengobatannya. Dan untuk perawat maupun seorang dokter wanita yang lain, tidak perlu ditanyakan lagi. Yoona tidak segan-segan membentak mereka jika sudah melakukan kesalahan sekecil apapun.