Seperti biasa di saat orang lain bersantai di hari sabtu, Nela menghabiskan harinya berada di sekolah untuk mengikuti ekstrakurikuler PMR dan anehnya hari ini Didi tidak ada di sekolah, padahal biasanya ekskul PMR dan Paskibra memiliki jadwal yang sama.
"Nela, Minggu depan kamu ikut lomba di bagian PP sama Qila ya" ucap kak Ardi
"Siap Kak Ardi"
Kak Ardi adalah komandan PMR yang terkenal sangat baik dan bijak dalam membuat keputusan. Nah untuk kalian yang tidak tahu, PMR itu tidak selalu tentang tandu atau hanya memberi obat. PMR terbagi bagi menjadi 3 bagian yaitu yang pertama ada PPGD yaitu Pertolongan Pertama Gawat darurat, yang kedua adalah PP yaitu Pertolongan Pertama, dan yang ketiga adalah tandu.
Kebetulan Nela tergabung dalam bagian PP yang bertugas untuk memeriksa orang orang yang terkena kecelakaan. orang orang yang ada di PP ini memastikan apakah pasien/korban mengalami luka sayatan, robek, sobek, patah tulang, dan dislok.
"Kak emang kita lombanya kapan ya?" Nela mentap Kak Ardi
"Masih bulan depan kok. Semangat ya Nel latihannya, kamu harus bisa bawa pulang pialanya"
"siap kak Ardi, Doain aja hehehe"
"yaudah kamu udah boleh pulang kok. latihan di mulai Rabu depan ya."
"iya Kak. Yaudah Nela pulang dulu ya kak"
Nela pun bersalaman dengan kak Ardi dan setelah itu meninggalkan tempat latihan. Saat sedang jalan menuju gerbang, tiba tiba handphone nya berdering menandakan ada sebuah telepon masuk.
"Nela, hari ini papah gabisa jemput kamu soalnya kerjaan papah lagi banyak. kamu pulang sendiri aja ya, kan udah gede."
"Jadi Nela naik angkot nih pah? yaudah deh gapapa. semangat kerjanya papah ku sayang"
"iya makasih anak ku sayang. papah langsung jadi semangat gini hahaha. yaudah hati hati ya di jalan. udah dulu papah mau lanjut kerja ya"
"iya pah"
Nela pun mematikan telepon nya dan membuang napas dengan kasar. dia malas bila harus naik angkot karena dari sekolah ke terminal angkot harus berjalan cukup jauh. Tiba-tiba dia teringat sesuatu, yap dia kan bisa meminta tolong pada Didi untuk mengantarnya pulang.
Nela pun menelepon Didi namun tidak di angkat hingga panggilan ke tiga barulah Didi menjawab telepon nya.
"Halo Di?"
"iya Nel ada apa? maaf ya tadi gue lagi ke kamar mandi"
"Jadi gini, gue sekarang lagi ada di sekolah dan bokap gue gabisa jemput. lo bisa ga nganter gue pulang?"
"aduhhh sorry deh Nel, gue gabisa. jarak dari rumah gue ke sekolah kan jauh. maaf ya Nel gabisa bantu"
"ohhh iya Di gapapa kok. maaf ya kalau gue udah ganggu"
Nela pun mematikan telepon nya dan mengharuskan dia pulang memakai angkot. dengan malas Nela pun berjalan sendirian menuju Terminal untuk pulang.
***
Keesokkan harinya Nela benar benar bosan berada dirumah, diapun mengajak teman temannya yaitu Zidhny, Disty, dan Bila untuk menonton film romance yang sekarang sedang booming.
Mereka memutuskan untuk berkumpul di sekolah barulah berangkay bersama sama menuju bioskop. Namun seperti biasa, Nela selalu datang lebih awal dan tidak pernah telat. Berbeda dengan teman-temannya yang selalu datang telat padahal mereka yang membuat jadwal seperti sekarang ini, mereka merencanakan berkumpul pada jam 11 dan sekarang sudah jam 12 tapi masih hanya Nela yang berada di sekolah.
Akhirnya pada jam 12.30 barulah Zidhny, Disty, dan Bila sampai sekolah. Nela memasang muka kesal ketika melihat mereka sedangkan mereka hanya tersenyum nyengir nyengir ga jelas bertingkah watados.
"Bagus yaa, janji jam 11 datengnya setengah 1. untung ga lumutan gue nunggu lu lu pada"
"Hehe, ya maaf Nel. biasa tadi jalan macet banget" Zidhny ngeles
"Halah, orang kosong juga. gosah banhak alesan deh lu."
"Kalau gue mah harap maklum ya Nel, rumah paling jauh gini" Bila merankul Nela sambil nyengir dan memasang senyuman terindahnya
"udah tau rumah Lo paling jauh, kenapa ga berangkat pagian onta" Nela melepas rangkulan bila.
"kalau guee.." belum sempat Disty melanjutkan omongannya dia sudah di sela duluan oleh Nela
"Apa? apa? mau alesan apa lo? rumah sebelahan sama gue gaosah banyak alesan. lo tadi tidurkan pasti, gausah ngarang biar ga di marahin gue"
"hehehe ketauan yaaa... yaudah maap deh Nel, jangan marah marah ntar cepet tua"
"bodo"
saat sedang asik mengobrol tiba tiba kak tyfa berjalan melewati mereka dan diam di dekat Zidhny. Zidhny dan Kak Tyfa itu sama sama anak osis jadi mereka lumayan akrab, bisa di lihat sekarang merek tengah bersalaman khas anak osis di sekolah dan berbincang bincang. saat sedang asik mengobrol dengan Zidhny tiba tiba kak Tyfa mendapat panggilan dari Didi.
"Halo di? iya ada apa?"
"...."
"iya nih aku ga ada yang jemput"
" ...."
"Asikkk beneran mau jemput nih di? makasih banget. aku tunggu di sekolah ya"
Deg.
Hati Nela seakan robek ketika mendengar percakapan Kak Tyfa dan Didi. Kemarin Didi bilang bahwa jarak dari rumahnya ke sekolah itu jauh dan dia malas untuk datang ke sekolah. tapi mengapa jika kak Tyfa yang meminta dia datang? sebenarnya dia itu malas datang ke sekolah atau malas bertemu dengan Nela?Nela tak sanggup berdiam di sekolah lebih lama, dia tak mau melihat Didi yang menjemput kak Tyfa dan memperlakukannya dengan manis. Dia akhirnya langsung meninggalkan sekolah dan bersenang-senang dengan teman temannya.
Jadi sebenarnya apa yang kau tak suka?
Jarak atau diriku?
KAMU SEDANG MEMBACA
Complicated
RomanceHaruskah aku bertahan untuk mencintaimu yang tak mencintaiku atau mencintai dia yang mencintaiku tapi tak kucinta? - Nela Alyssa Azzahra Cinta dan perasaan itu adalah sesuatu yang tak bisa di paksakan. Maka aku tak mengapa bila pada akhirnya kau leb...