11.marcel terluka lagi

1.5K 43 13
                                    

"Whoah.. Itu beneran tadi abang lo yg gendong marcel? Ternyata dia bisa sweet gitu ya walaupun kadang dingin" aishi menatap agatha meminta penjelasan

Agatha mencebikkan bibirnya kesal,sebenarnya aishi ini niat muji apa nge hina?
"Lah siapa lagi emang,orang ini rumah gue.yg jelas itu kakak gue"

===========================

Di samping itu,geva menurunkan marcel dengan hati hati di kamar mandi.setelah itu geva keluar dari kamar mandi dan bersandar pada pintu.

Deg.deg.deg...

"Kenapa sih jantung gue? Kok deg deg an pas sama marcel doang? Harus ke dokter nih gue" batin geva sambil memegang dadanya

Sreeet....

Marcel membuka pintu kamar mandi dan

Bruk..

Geva langsung terjatuh ke belakang karena marcel membuka pintu dengan tiba tiba,karena geva terjatuh ke belakang ia pun menimpa marcel yg berada di belakangnya dan tanpa sengaja sikunya menyikut perut marcel.

"Akh... " rintih marcel saat merasakan tulang punggungya yg mengenai lantai tanpa pembatas dan perutnya yg terkena sikutan geva.

"Aiskh..." begitu juga geva yg merasakan tulang ekor dan punggungnya yg menatap langsung lantai kamar mandi yg cukup basah

"Kakak"
"Marcel" ujar aishi dan agatha bersamaan saat mereka melihat marcel dan geva yg terlentang di lantai.

Agatha dan aishi langsung menarik geva,geva pun menerima tarikan agatha dan aishi dan bangun dengan perlahan

"Pelan pelan ta,sakit ini" rintih geva,saat ia sudah bangun pun tubuhnya tk bisa tegap sempurna,badanya masih agak membungkuk karena pinggangnya masih sakit.

Geva sangat terkejut saat melihat marcel yg merintih kesakitan bahkan sampai menitikkan air mata.

"Cel lo gk papa?" aishi jongkok di samping marcel yg masih terlentang di lantai dengan tangan yg memegang sebelah perutnya

Marcel mengulurkan tanganya untuk meminta di bantuan bangun.agata dan aishi langsung menyambut uluran tangan marcel dan membantunya bangun dengan pelan pelan.setelah itu,aishi dan agatha memapah marcel ke kemar agatha

Geva pun ikutan berbaring di ranjang queen size milik agatha.

"Ta,telfon dr.aldi buat marcel" ujar agatha pelan,sang empu pun mengangguk mengiyakan

Ia pun mengambil ponselnya dan menelfon dr.aldi

"Cel,yg sakit yg mana?" tanya aishi perhatian,tapi marcel hanya meringis kesakitan.

10 menit kemudian.....

Brak...

Pintu kamar agatha pun terbuka dengan keras,nampaklah allerd yg muncul dengan tatapan tajam.geva yg melihat hanya bisa menghembuskan nafasnya

"Kak allerd" gumam aishi sambil menunduk.allerd berlari hingga sampai di dekat marcel.

"Mana yg sakit dek? Mana? Tunjukin ke abang" tanya allerd khawatir

"Sini biar gue yg periksa" ujar dr.aldi santai.allerd menatap aldi tajam,tapi yg di tatap hanya santai tk menghiraukan malaikat maut yg ada di depanya

"Minggir" aldi menyenggol lengan allerd,dengan terpaksa allerd menyingkir.

Dr.aldi pun memeriksa keadaan marcel,aishi langsung bilang kalo perut marcel terluka dan juga bagian punggungnya

Dr.aldi menyingkap kaos marcel dan ia melihat perut marcel lebam.dr.aldi menyentuh lebam itu,tapi segera tanganya di tepis allerd

Senior High School Love (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang