"Dek,kok gk pakai jas? Belum tau pengumumannya ya?" tanya allerd saat marcel akan berangkat sekolah.
Marcel menoleh "belum,emang ada apa? Mau ada rapat?"
"Bukan itu.mulai sekarang devian nyuruh murid muridnya pakai jas biar terlihat beda dengan sekolah lain"
"Emang dia udah tinggal disini ya?"
"Kelihatan nya sih gitu"
"Oh,ok aku ambil jas dulu." marcel kembali ke kamarnya untuk mengambil jasnya setelah itu ia kembali turun
"Abang aku berangkat ya sama geva"
"Iya,suruh geva jangan ngebut"
"Iya" marcel mencium pipi allerd sekilas "bye" ujar marcel lalu keluar dari rumah.
"Sorry pasti nunggu lama" ujar marcel pada geva yg bersandar di pintu mobilnya
"Iya,tumben "
"Tadi ambil jas dulu,soalnya baru tau pengumuman nya"
"Belum masuk grup kelas?"
"Nomor aku kan baru soalnya ponselnya baru juga"
"Oh iya ya lupa"
"Yaudah,ayo" ajak marcel lalu masuk ke mobil geva.setelah marcel masuk geva menjalankan mobilnya ke sekolah.
===========================
Mereka bertiga--marcel,geva,dan agatha--keluar dari mobil bersamaan dengan gaya sok cool.
Agatha mengibaskan rambutnya,marcel merapikan jas bagian depan,dan geva menyampirkan jas nya di pundak kirinya sedangkan pundak kanan nya sudah tersampir tas.
Mereka bertiga mulai menyusuri koridor dan mejadi pusat perhatian,gimana gk jadi pusat perhatian orang geva datang pakai kaca mata hitam kayak orang yes.yah padahal sih emang yes.
Geva mengantar marcel dan agatha hingga depan kelas,
"Ntar aku jemput pas istirahat" dan entah kesambet apa geva mulai memakai kata aku kamu saat berbicara dengan marcel.
"Ya" jawab marcel lalu berbalik badan akan memasuki kelas.tapi sebelum itu tangan nya di tahan geva
Marcel berbalik "apa?" tanyanya.geva memakaikan jepit rambut berwarna putih dengan bentuk love ke rambut marcel dengan posisi di atas poni rambutnya dan itu membuat marcel terlihat manis.
"Jaga jepit rambut ini seperti jaga hati aku ya?" pinta geva tulus,marcel mengangguk dengan tersenyum.
"Makasih" ujar marcel lalu masuk ke kelas,setelah itu geva ke kelasnya.
==========================
Jam istirahat baru berbunyi,tapi marcel dan agatha sudah ada di kantin.marcel mengirim pesan ke aishi kalau dia sudah di kantin
"Aku tadi jemput,ternyata kamu sudah ada disini" dengus geva sambil duduk di samping marcel
"Maaf,tadi kelas aku jam kosong.jadi kesini lebih awal" dan sepertinya marcel telah mengikuti gaya bicara pakai aku kamu
"Cel" panggil aishi sambil duduk di samping agatha
"Apa?"
"Nomor lo kok ganti? Kenapa? Kartunya hamil?"
"Emang kartu perdana bisa melahirkan?" tanpa geva cengo,marcel langsung menoyor kepala geva
"Maksudnya aishi tuh kartunya hangus,dia mah suka gitu.aneh ngomongnya.jangan percaya sama dia" jelas marcel.geva mengangguk polos
"Bukan karena itu shi,ponsel gue baru jadi nomornya juga baru"
"What!" teriak aishi heboh "pajak dong,ponsel baru gitu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Senior High School Love (TAMAT)
Teen Fiction"Kamu gak pantes berteman dengan adik saya!" ucap seorang laki laki pemilik mata sebiru lautan itu. "Apa masalahnya?" jawab wanita bermata zamrud itu dengan menatap sepasang mata biru yang mempesona "Cara bicara kamu tidak sopan,cara makan kamu sala...
