Pagi ini,geva yg menjemput marcel karena marcel yg meminta nya.geva sudah menunggu lama di luar,terpaksa ia mengetuk pintu rumah allerd tapi tak ada jawaban.
"Mungkin,gue harus nunggu lagi.gk papa deh demi marcel tercinta" geva kembali duduk di motornya.
Sedangkan di dalam rumah
"Abang anterin ya?" tanya allerd setelah sarapan
"Marcel dijemput geva" jawab marcel sambil memakai sepatunya
"Biasanya kan abang yg nganterin de"
"Kali ini gk" marcel berlalu meninggalkan allerd
"De,abang minta maaf" teriak allerd sebelum marcel menutup pintunya dengan keras
"Sorry,nunggu lama ya?" tanya marcel pada geva
"Lumayan sih..mau gue tinggal malahan" canda geva dengan tawanya "gue bawa motor nih,gk bawa mobil"
"Gk papa,sokay lah" marcel tersenyum,begitu juga geva ia tersenyum membalasnya
"Nih" geva menyerahkan helm pada marcel.marcel menerima helm tersebut lalu memakainya.setelah itu ia naik dan berpegangan pada tas geva.
===========================
Di dalam rumahnya,allerd berteriak frustasi karena kecerobohanya marcel terluka dan marcel marah padanya.
"Gara gara lo! Pokoknya semuanya karena lo gevariel!!" teriak allerd menggelegar ke seluruh ruangan,ia membanting piring yg berada di atas meja,menggulingkan semua kursi,menembak lukisan kesayanganya,menembak tv juga untuk melampiaskan amarahnya.
"Liat aja.." geva menggantungkan kata kata nya dan tersenyum miring bak psycopath menemukan mangsanya "lo bakal hancur" lanjutnya lalu naik ke ruang kerjanya.
==========================
Sepulang sekolah,gevariel duduk di atas motornya untuk menunggu marcel karena ia berpikir mungkin marcel akan kembali nebeng padanya.lumayan satu tembakan 2 sasaran,nunggu marcel sambil tebar tebar pesona biar tambah pempes eh pemes.pikir gevariel
"Hai de" sapa seorang kakak kelas pada geva,sang empu hanya tersenyum manis
"Boleh minta no WA nya gk?" tanya nya
"Boleh,nama kamu siapa kakak cantik?" gombal geva
"Widia"
"Aku panggil widi boleh gk?"
"Boleh,yg manggilkan kamu".
"Satu kata yg pengen gue bilang.huek.pengen muntah anjing" batin geva
"Ini nomor WA aku,save ya" geva menunjukkan nomor di ponselnya,widi menerimanya dan menyalinya.setelah itu ia mengembalikan lagi pada geva
"thanks ya ade ganteng" widia pun berlalu,meninggalkan geva yg bergidik ngeri.
"Kok bisa gue tadi ngomong gitu" ujar geva pelan
Tanpa ia sadari marcel melihat hal itu dan ia pun sedih juga marah,ia langsung pergi ke gerbang dan tak jadi nebeng geva
"Kemana sih ni bocah?" gumam geva karena terlalu lama menunggu marcel,ia mengedarkan pandanganya dan melihat seorang cewek berambut coklat panjang sesiku dengan tas di punggungnya berwarna biru.
"Kalo gk salah itu marcel deh,pagi tadi kan pas gue bonceng tasnya warna biru....gue samperin aja deh mungkin itu dia" batin geva.ia segera memakai helm full face nya dan melajukan motornya menuju cewek berambut coklat itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Senior High School Love (TAMAT)
Teen Fiction"Kamu gak pantes berteman dengan adik saya!" ucap seorang laki laki pemilik mata sebiru lautan itu. "Apa masalahnya?" jawab wanita bermata zamrud itu dengan menatap sepasang mata biru yang mempesona "Cara bicara kamu tidak sopan,cara makan kamu sala...
