"Abang!" teriak marcel menggelegar ke seluruh ruangan rumahnya.geva langsung menutup telinganya
"Toa banget lo cel" geva menggeleng gelengkan kepalanya,marcel hanya menatap sinis ke arah geva.ia segera naik lift ke lantai 3 menuju ruang kerja allerd bersama geva
"Abang" panggil marcel sambil membuka pintu ruang kerja allerd,allerd segera melepaskan kaca matanya dan menghampiri marcel
"Kenapa?" tanya allerd
"Ada yg neror aku lagi,nih pesanya" marcel mengeluarkan ponselnya dan menunjukkan pesan tersebut ke allerd.
Allerd membaca pesan tersebut lalu menghela nafasnya
"Kamu ganti baju sana,trus masak apa gitu abang laper banget.kamu belom makan kan?"
"Iya,aku ke bawah dulu" marcel pun pergi ke kamarnya menggunakan lift
"Gue mau bicara sama lo tapi setelah gue cari kebenaranya" ujar allerd dingin lalu masuk ke ruang kerja,meninggalkan geva yg masih di luar.
Drrrtt....
Ponsel geva bergetar,ia membukanya dan ternyata agatha yg menelfon.tanpa pikir panjang ia mengangkatnya
"Halo"
"Kakak dimana? Aku tungguin dari tadi.kakak kencan sama marcel?" cerocos agatha
"Aku lagi di rumah marcel,kamu kesini aja.aku send tempatnya" ujar geva lalu memutuskan panggilanya secara langsung.
Ia segera mengirim alamat rumah marcel.setelah itu ia memasukkan ponselnya lagi ke saku celana seragamnya
Pintu ruangan allerd terbuka,allerd segera menutupnya dan menatap tajam ke arah geva
"Siapa pelakunya?" tanya geva
"Orang istana" jawab allerd dingin
"Tunangan gue?" allerd mengangguki pertanyaan geva.
"Maksut lo apa?" tanya allerd yg membuat geva mengernyit "lo kenapa bawa adik gue ke kehidupan lo yg kejam itu? Hah!" bentak allerd
"Kenapa lo lamar adek gue di depan om iza dan tante sekar di RS? Lo cuma main main kan sama perasaan adek gue?" tambah allerd,geva bingung bagaimana bisa allerd tahu.pikirnya
"Gue tau semuanya" ujar allerd datar "seharusnya gue gk terlalu percaya sama lo,dari awal marcel tinggal di rumah lo dia udah terkena musibah" allerd membalikkan tubuhnya membelakangi allerd
"Gue tau gue salah karena gue manfaatin marcel,tapi dengan cara gue deket sama marcel gue bisa bongkar kedok ashley,tunangan gue."
"Lo manfaatin adik gue demi kehidupan nyaman lo,sedangkan adek gue menderita" allerd melirik sinis ke arah geva
"Gue minta maaf all,tapi emang gk ada cara lain" ujar geva memohon karena ia berpikir hanya dengan marcel ia bisa membuka kedok tunangannya itu
"Lo baperin adek gue tapi ujung ujungnya lo bakal ninggalin dia kan? Gk usah ngasih harapan ke altar deh ke marcel" allerd membalikkan tubuhnya lagi hingga menatap geva "karena gue gk bakalan biarin itu terjadi"
"Adek gue wanita baik baik tapi dengan bodohnya dia baper karena kelakuan lo.dia cewek baik baik,dia punya perasaan bangsat!" umpatnya dengan suara keras.
Tanpa mereka sadari,ada sepasang mata yg melihat kejadian itu.orang itu adalah marcel.
"Gue cewek,hati gue bukan mainan yg bisa lo manfaatin gev" gumam marcel dengan sedih
Tiba tiba...
Bel rumah berbunyi,marcel segera turun untuk membuka pintu
"Agatha?" gumam marcel saat membuka pintu rumahnya dan mendapati agatha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Senior High School Love (TAMAT)
Teen Fiction"Kamu gak pantes berteman dengan adik saya!" ucap seorang laki laki pemilik mata sebiru lautan itu. "Apa masalahnya?" jawab wanita bermata zamrud itu dengan menatap sepasang mata biru yang mempesona "Cara bicara kamu tidak sopan,cara makan kamu sala...