Mizaki langsung menyerang Ageis Mechgrinz, tapi saat dia akan mengayunkan katananya ke Mechgrinz milik Jendral Yoza itu, serangannya ditahan oleh salah satu Mechgrinz Elf.
Melihat itu, Mechgrinz Elf yang lain menyerang Mechgrinz Ruby. Mizaki pun langsung menghindari serangan-serangan yang diberikan musuh.
"Aaaaaaa!!!" Minami ketakutan sambil memegang kursi pilot.
"Sudah kubilang untuk tetap di lab! Tetapi kau malah maksa ikut jadinya seperti ini!" Mizaki kesal.
"Ya deh, maaf, maaf!" teriak Minami.
Tiba-tiba ada Mechgrinz Elf yang menyerang dari belakang Mechgrinz Ruby.
"Gawat!" Mizaki menyadari adanya musuh.
Untungnya, Mizaki menyadari adanya musuh di belakang dan menahan Short Blade Mechgrinz Elf itu.
"Untung saja!"
Serangan musuh kembali datang. Mizaki terpaksa menahannya dengan tangan kosong.
"Kita tertahan oleh musuh!"
"Ya Tuhan tolong aku, tolong aku, tolong aku!" Minami berdoa.
"Kena kau!" ucap Jendral Yoza sambil menggerakkan tuas kendalinya.
Ageis Mechgrinz langsung bergerak untuk menyerang Mechgrinz Ruby yang sedang terjepit oleh 2 Mechgrinz Elf. Mizaki pun segera melepaskan diri dari musuh yang menahannya dan serangan dari Jendral Yoza pun tidak mengenai Mechgrinz merah itu.
"Sialan! Padahal sedikit lagi!" Jendral Yoza kesal.
Sesudah melepaskan diri, 5 Mechgrinz Elf lainnya langsung melancarkan serangan kembali pada Mizaki. Pasukan Mechgrinz Thecodent Arc yang sedang berhadapan dengan mesih merah itu tidak ingin memberi Mizaki kesempatan untuk menyerang.
Mizaki pun kewalahan meladeni serangan musuh. Ia berusaha mencari cara agar dia bisa menyerang balik.
"Mereka benar-benar tidak memberiku kesempatan untuk menyerang balik!" ucap Mizaki.
"Coba tumbangkan satu atau dua Mechgrinz mereka!" Minami memberi saran.
"Itu juga kalau ada celah." balas Mizaki.
Kehadiran Mechgrinz Ruby sudah membuat DASH Force cabang Jepang terkejut.
"Me-Mechgrinz merah itu... Bagaimana dia bisa tidak terdeteksi?!" Ayane terkejut sekaligus heran.
"Mesin itu... ternyata sudah selesai." ucap Komandan Hayama sambil mengamati monitor utama.
Semua operator tambah terkejut setelah mendengar perkataan Komandan Hayama yang seakan-akan tahu tentang Mechgrinz Ruby.
"Komandan, anda tahu tentang Mechgrinz itu?!" tanya Ayane pada Komandan Hayama.
"Ya." jawab Komandan Hayama singkat.
Kemudian Komandan Hayama memberi perintah pada pasukan yang berada di Kyoto untuk tidak menyerang Mechgrinz Ruby.
"Seluruh pasukan yang bertugas di Kyoto jangan menyerang Mechgrinz merah itu!"
Pasukan yang berada di Kyoto merasa heran dengan perintah Komandan Hayama.
"Kenapa Komandan melarang kita menyerang Mechgrinz itu?" tanya salah satu anggota Batalyon Unit 2.
"Aku tidak tahu." jawab anggota lain.
"Sudah jangan banyak bicara! Dengan kehadiran Mechgrinz itu, beban kita jadi lebih ringan." ucap Kaito pada anggota batalionnya.
Izumi memerintahkan semua anggota peletonnya yang sedang mengurus Mechgrinz musuh untuk untuk membantu pasukan batalyon.
"Peleton Unit Alpha, sekarang bergerak bantu pasukan batalyon! Biarkan musuh sibuk dengan mesin yang mereka hadapi!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Mechgrinz Battle
Science FictionManusia Bumi dan Elf dari Planet Thecodent Arc yang berada di dimensi pararel telah lama menjalin persahabatan, jadi bermusuhan karena suatu insiden. Ketegangan berlangsung di antara kedua planet. Puncaknya, Thecodent Arc menyatakan perang pada Bumi...