Chapter 31 - Heated Conflict

38 2 0
                                    

Berbulan-bulan berlalu. Konflik antara kedua planet sempat mereda karena kedua pihak memiliki masalah internal yang harus diselesaikan. Tetapi, Pihak Bumi harus tetap waspada terhadap pihak musuh.

Setelah masa-masa tenang yang berlangsung berbulan-bulan tersebut, Tecodent Arc kembali melakukan serangan. Tetapi, serangan mereka sekarang jadi lebih intensif dalam rentang waktu berdekatan dengan jumlah pasukan yang lebih besar.

Konflik pun kembali memanas. Untungnya tiap negara telah meningkatkan kekuatan militernya untuk menghadapi hal tersebut.

Okinawa menjadi salah satu target serangan mereka kali ini. Pertempuran sengit pun terjadi di sana.

"Kalian masih merepotkan, ya." ucap Izumi.

Izumi melepaskan tembakan dan mengenai Mechgrinz Elf yang ia hadapi.

"Semuanya, usahakan buat musuh terpisah satu sama lain!" perintah Izumi pada semua pilot Emerald Assaulter.

"Ya!"

Dalam pertempuran ini, Izumi dan 6 pilot Mechgrinz Groze lainnya menggunakan Mechgrinz tipe besar yang telah diproduksi massal oleh Pemerintah Jepang yaitu Emerald Assaulter.

DFM-03 Emerald Assaulter adalah model Mechgrinz produksi massal Jepang. Mechgrinz hijau ini memiliki tinggi 19,8 meter dan dilengkapi dengan tameng dan Combat Rifle, senapan yang diujungnya ada mata pedang.

"Berakhirlah kau!"

Izumi menusuk Mechgrinz Elf itu dengan mata pedang Combat Rifle-nya, lalu ia melepaskan beberapa tembakan lagi. Mechgrinz yang ia hadapi pun meledak.

"Jika ada yang sudah selesai dengan bagiannya, segera bantu unit yang lain!" perintah Izumi kembali.

"Ya!"

Mayu terlihat kerepotan menghadapi musuh karena dia belum bisa beradaptasi dengan sistem kendali Emerald Assaulter.

Ia menahan serangan musuh dengan tamengnya. Namun, Mechgrinz musuh yang ia hadapi kemudian melancarkan tendangan keras sehingga Unit yang dipiloti oleh sahabat Izumi itu terjatuh.

"Aaaah!" teriak Mayu.

Mechgrinz Elf itu hendak menembaknya lagi. Untungnya, dia dihentikan oleh Izumi.

"Letnan."

"Apa kau tidak apa-apa, Mayu?" tanya Izumi.

"Iya. Maaf, saya masih belum bisa beradaptasi dengan kendalinya." ucap Mayu.

"Kau harus secepatnya bisa menguasai itu. Kalau tidak, itu akan menyulitkanmu dalam pertempuran." balas Izumi.

Izumi menghajar Mechgrinz yang dihadapi sahabatnya itu. Mayu pun segera membuat Mechgrinz-nya berdiri lagi, lalu membantu Izumi yang sudah menolongnya tadi.

"Mayu, serang dari sisi lain!"

"Baik!"

Mayu memberikan tembakan dari sisi lain. Namun, musuh berhasil menghindari serangannya. Izumi melihat ada celah untuk menyerangnya. Tanpa pikir panjang, ia mendekat dan menusuk Mechgrinz Elf itu.

"Selamat tinggal!" ucap Izumi.

Sama seperti Mechgrinz Elf yang tadi Izumi hadapi, ia menembaknya beberapa kali, lalu Mechgrinz itu meledak.

"Terima kasih, letnan. Maaf merepotkanmu." ucap Mayu.

"Tidak usah dipikirkan. Ayo, bantu Unit yang lain!" balas Izumi.

Pasukan DASH Force kali ini terlihat mendominasi pertarungan, tidak seperti sebelum-sebelumnya. Setelah, melalui pertarungan yang cukup panjang, akhirnya semua musuh berhasil dikalahkan.

Mechgrinz BattleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang