Chapter 16 - Monolith Tower

48 3 0
                                    

2 bulan lebih kemudian.

"Misi kalian kali ini adalah mengambil besi, aluminium, dan batu bara dari planet musuh. Misi ini juga merupakan salah satu hukuman untuk para manusia. Jendral Ling dan Jendral Igera beserta pasukan akan menjaga Monolith Tower. Kemampuan dan persenjataan Mechgrinz kalian sudah ditingkatkan, mengingat Bumi sudah mampu memproduksi Mechgrinz tipe besar. Armor mekanik untuk pasukan Elf juga sudah dipasang dengan perlengkapan yang baru. Berikan hasil yang baik pada misi ini. Misi pengambilan sumber daya, dimulai!" ucap Nona Luna sebelum mereka memulai misi tersebut dari ruang kendali markas besar.

"Jendral Ling beserta pasukan, memulai misi!"

"Jendral Igera beserta pasukan, mulai menjalankan misi!"

Pasukan Thecodent Arc yang terdiri dari 52 Mechgrinz termasuk milik kedua jendral dan 27 Pesawat Kliez bergerak menembus atmosfir bumi bersama 3 buah alat raksasa berbentuk tabung yang disebut Monolith Tower.

Monolith Tower adalah alat raksasa berwarna putih yang memiliki diameter 250 meter dan tinggi 2500 meter serta dilengkapi pendorong agar bisa berpindah ini digunakan oleh Thecodent Arc ketika merampas tambang dari planet musuh saat perang besar di dimensi pararel.

Ketika penahan sudah tertancap di tanah, alat raksasa itu akan menggali ke dalam sekitar 2400 meter dengan tabung berdiameter lebih kecil yang ada di dalamnya. Tabung kecil itu memancarkan lapisan energi supranatural dari ujungnya untuk mengeruk tanah dan material tambang yang ada di bawahnya, lalu menampungnya di dalam sana. Ketika sudah mencapai kedalaman yang ditentukan dan tabung kecil sudah penuh dengan material, tabung itu akan masuk kembali ke tabung besar. Di bawah ruang operator yang ada di ujung atas, ada penyaring yang akan menyedot material yang ada tabung kecil, lalu memisahkan antara tanah dan material tambang yang diambil. Material tambang akan dimasukan ke ruang di tabung besar dan tanah akan dilebur oleh lapisan energi yang ada di dalam penyaring itu.

Selain Theralnium, material tambang seperti besi, aluminium, dan batu bara menjadi material yang paling banyak dibutuhkan di planet itu.

Kali ini mereka akan mengisi kembali persediaan material tersebut karena telah terpakai banyak, terutama untuk memperbaiki kekacauan di planet mereka.

Bagi Jendral Rui dan Jendral Myuze, mereka ditugaskan untuk menyerbu markas dari Black Fraction karena agen-agen yang Nona Luna perintahkan telah menemukan 2 markas mereka. Yang satu berada di sebuah pulau dan satu lagi berada di dekat hutan.

"Ingat, meski kemampuan dan persenjataan Mechgrinz kita telah ditingkatkan, musuh memiliki senjata yang berbahaya! Jadi tetap waspada dan jangan sampai mati!" Jendral Rui mengingatkan pasukannya sambil tetap terbang melalui lautan menuju markas yang ada di pulau.

"Baik!" balas seluruh pasukannya serempak.

"Semuanya, jalankan misi sesuai strategi yang sudah dibuat! Jangan bertindak gegabah dan selalu waspada!" Jendral Myuze mengingatkan pasukannya.

"Baik!" balas seluruh pasukan jendral itu serempak.

"Jendral Rui dan Jendral Myuze, kuharap kalian juga bisa memberikan hasil yang tidak mengecewakan." ucap Nona Luna.

"Ya, Nona Luna!" jawab Jendral Rui dan Jendral Myuze bersama-sama!

Tiba-tiba seorang Elf berpakaian polisi masuk ke ruang kendali. Ia adalah Kepala Kepolisian Distrik Nomor 1.

"Nona Luna, lapor!" ucapnya sambil hormat kepada Elf Wanita pemimpin planet Thecodent Arc itu.

Nona Luna pun membalas hormatnya. "Ya, bagaimana situasi di luar?"

"Massa semakin anarkis dan kekacauan semakin parah. Mereka tetap berusaha menembus barikade kami, meski tembakan peringatan dan semburan gas air mata sudah dilancarkan. Sebagian personil juga sudah saya perintahkan untuk menangkap para provokator dan Elf yang anarkis. Sekarang mereka sudah mulai bergerak." lapor kepala kepolisian itu.

Mechgrinz BattleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang