Mechgrinz Battle

Chapter 32 - Into Chaos

Malam hari tiba, Pasukan DASH Force yang bertugas sudah kembali. Untuk sementara, seluruh anggota DASH Force dipindahkan ke Pangkalan Angkatan Darat yang berjarak 20 kilometer dari markas utama sampai markas utama mereka selesai diperbaiki.

Jumlah anggota DASH Force yang banyak membuat pangkalan itu tidak bisa menampung semuanya, meski ada ruangan-ruangan yang diubah jadi tempat peristirahatan. Jadi, sebagian pasukan harus beristirahat di tenda yang telah disediakan oleh pihak pangkalan.

"Huh... Lagi-lagi kita harus istirahat di tenda." keluh Kizuna.

"Usahakan saja, Kizuna." balas Minami.

"Sudah kubilang, pangkalan ini tidak sebesar Markas DASH Force, tidak bisa menampung banyak. Jadi, tolong dimaklumi saja, Kizuna." timpal Mizaki.

"Iya, iya."

Karena tidak ada ruang yang cukup, Mechgrinz-Mechgrinz milik DASH Force terpaksa disimpan di lapangan pangkalan.

Ketika ketiga orang itu berjalan menuju tenda mereka, Maki menghampiri mereka.

"Hey, kalian bertiga!" seru Maki.

"Ah, Maki-obasan." balas Mizaki.

"Maki-san, ada apa?" tanya Minami.

"Aku ingin tanya, bagaimana performa Mechgrinz kalian setelah mendapat modifikasi?"

"Sangat bagus." jawab Minami.

"Jauh lebih baik dari sebelumnya." timpal Kizuna.

"Hebat sekali, bahkan melebihi ekspetasiku." timpal Mizaki.

"Syukurlah, usaha kami tidak sia-sia." Maki terlihat senang.

"Ngomong-ngomong, apa kau dan timmu sudah menemukan solusi untuk masalah Limit Break System?" Mizaki mengalihkan topik.

"Kami masih belum bisa menemukan solusinya. Susunan sistem itu terlalu kompleks, kami belum menemukan sistem yang seperti itu sehingga kami kesulitan untuk menemukan susunan yang tepat supaya menyempurnakan sistem itu. Tetapi, kami sedang mengerjakan sistem yang bisa berfungsi sebagai pelengkap susunan tersebut." Maki memaparkan.

"Hmm, sebenarnya apa yang Ayah ciptakan itu?" Mizaki penasaran.

"Senior itu selalu mampu menciptakan penemuan yang di atas kemampuan pengetahuan kita." ucap Maki.

"Huh, Dasar Ayah."

"Kau bisa bersinkronasi dengan sistem itu karena kemampuan resonansi gelombang otak milikmu, kan. Tetapi, kira-kira kau tahu tidak bagaimana kau bisa memiliki kemampuan itu?" tanya Maki.

"Aku tidak tahu. Aku tahu itu karena aku tidak sengaja menggunakannya dan aku tidak mempedulikan dari mana kemampuanku berasal." jawab Mizaki.

"Ya, sudahlah kalau begitu. Aku pergi dulu."

"Ya, sampai jumpa."

Mizaki dan kedua temannya pun melanjutkan berjalan ke tenda mereka untuk beristirahat.

"Sampai sekarang aku masih tidak percaya kau memiliki kemampuan seperti itu." ucap Minami.

"Apa kau tidak apa-apa setelah menggunakannya?" tanya Kizuna.

"Tidak usah dipikirkan. Aku baik-baik saja setelah menggunakan itu, kok." Mizaki menutupi yang sebenarnya.

Ketika berada di dekat area tenda laki-laki, Mizaki melihat kakaknya. Ia pun menghampiri wanita itu.

"Kizuna, kau duluan. Aku ada urusan dulu." ucap Mizaki sambil meninggalkan Kizuna.

"Ya."

"Nee-san."