Mechgrinz Battle

Chapter 12 - Mysterious Attack 1

Nona Luna bersama patihnya pergi ke sebuah penjara yang terletak cukup jauh dari gedung pemerintahan dan markas besar. Saat mereka masuk ke sana, terlihat tidak terlalu banyak Elf yang dikurung dalam sel-sel tahanan. Hal itu cukup maklum karena tingkat kejahatan di planet tersebut bisa dibilang cukup rendah.

Mereka berjalan ke area sel khusus, sel yang diperuntukan untuk kriminal tingkat tinggi dan dijaga dengan sangat ketat. Di sana ada satu sel yang terletak di tengah area tersebut, di dalamnya ada Elf yang berpakaian ilmuan.

"Lama tidak jumpa, Kenrant." sapa Nona Luna.

"Oh, anda ternyata. Ada apa?" sahut Kenrant, Elf yang berpakaian ilmuan tersebut.

Nona luna menyalakan alat yang terpasang di lengan kanannya, lalu menunjukkan hologram bergambar Mechgrinz Ruby.

"Mesin ini hasil proyek rahasiamu itu, kan?" Nona Luna memastikan.

"Kalau iya kenapa?" balas Kenrant dengan nada menantang.

Nona Luna merasa tersinggung dengan nada bicara Elf itu. Pemimpin Planet Thecodent Arc itu langsung menembakkan bola energi dari telunjuk kirinya. Kenrant menangkis serangan Nona Luna dengan mudah.

"Sebagai pemimpin planet, jangan sering menunjukkan kemarahanmu, itu tidak baik!"

Nona Luna tersudutkan dengan kalimat yang dilontarkan oleh Elf yang berpakaian ilmuan tersebut. Ia merasa kesal, tapi tidak bisa membalasnya.

-Duarrr!!!-

Tiba-tiba, terdengar suara ledakan besar dari luar. Perhatian seluruh Elf di sana teralihkan oleh ledakan itu.

"Ada apa ini?!" Nona Luna tersentak.

Kemudian ada pesan suara dari alat Nona Luna.

"Nona Luna, ada serangan dari Mechgrinz yang tidak dikenal di distrik ini!" lapor seorang Elf padanya.

"Apa!"

"Sekarang dilakukan evakuasi darurat dan pasukan kita sedang bersiap! Nona Luna, segeralah mencaru tempat yang aman!" lanjut Elf itu.

"Baiklah." balas Nona Luna.

Nona Luna mematikan alatnya dan mengajak Hyugea pergi. Beberapa langkah kemudian patih Nona Luna itu menengok ke belakang dan melempar senyum menghina.

"Cih!"

                    - - - - - - - - -

Pukul 11 malam, para pengungsi di DASH Force sedang tidur nenyak. Sebagian kecil pasukan dan staf berjaga, sementara yang lainnya beristirahat di asrama mereka. Para operator ruang kendali biasanya akan berganti alih tugas pada tengah malam dan pukul 8. Maklum karena mereka harus selalu buka mata selama 24 jam.

"Huaaa... Ayane 1 jam lagi kita ganti alih." ucap operator lain pada Ayane setelah menguap.

"Aku tahu kok." balas Ayane.

"Tidak terasa sudah mau selesai bagian kita. Enak ya, yang tugasnya dari tengah malam sampai jam 8." ucap salah satu operator wanita.

"Jangan begitu! Mereka kan hanya operator cadangan dan mereka juga punya tugas jadi staf di luar jam itu." Ayane mengingatkan.

"Iya deh. Kuharap tidak ada serangan lagi dalam waktu dekat." balas operator wanita itu.

Tiba-tiba, monitor ruang kendali mendeteksi sesuatu pada titik yang berada 1500 meter di depan markas.

"Semua, ada sesuatu di 1500 meter dari markas! Siaga!" seru Ayane.

"Menampilkan gambar di monitor utama!" Ucap salah satu operator.