Chapter 8 - General's Revenge

50 4 0
                                    

Jendral Myuze, Jendral Ling, Jendral Igera, dan Elf yang barusan memberi laporan telah sampai di hangar Mechgrinz milik para jendral besar. Keadaan di sana sangatlah kacau layaknya kapal pecah.

Bagian hangar sebelah kiri rusak parah, Clawler Mechgrinz yang disimpan di samping kanan Ageis Mechgrinz ikut mengalami kerusakan, mayat dan darah para teknisi yang memperbaiki Mechgrinz Jendral Yoza tercecer di mana-mana, bahkan ada mayat yang sudah tidak utuh lagi. Beberapa pasukan Elf dan Unit Keamanan Thecodent Arc terlihat mengamankan Lokasi dan mengevakuasi mayat para teknisi.

Emosi para jendral yang berada disana meluap hingga tak terbendung. Mereka merasa sangat marah sekaligus tidak percaya dengan apa yang mereka lihat.

"Sialan kau, Yoza! Kenapa kau bisa seperti ini?!" Jendral Myuze tidak bisa menahan emosinya.

"Bahkan Mechgrinz milikku sampai dirusak, dia sudah sangat keterlaluan!" Jendral Ling marah karena Mechgrinznya ikut mendapat dampak perbuatan Jendral Yoza.

"Ternyata dia sudah berubah dari jendral menjadi anjing liar! Jika dia kembali akan kuhajar dia!" Jendral Igera melepaskan emosi sambil menyiapkan kepalan tangannya.

"Ling, hubungi Rui! Tanya keadaan di ruang kendali! Igera dan kau, bantu pasukan dan unit keamanan mengevakuasi mayat yang ada di sini!" suruh Jendral Igera.

"Baik!"

Jendral Ling segera menghubungi Jendral Rui dengan alat komunikasi yang ada di tangannya. Jendral Igera dan Elf yang memberi laporan tadi, langsung bergerak membantu pasukan dan unit keamanan. Sementara, Jendral Igera bertanya kepada salah satu pasukan tentang kejadian ini.

"Rui, bagaimana dengan keadaan portal dimensinya?" tanya Jendral Ling.

"Sangat parah! Setelah portal dimesi diretas, seluruh data yang ada mengalami kerusakan parah dan jaringan koneksi antara portal dengan ruang kendali diputus secara paksa. Saat ini, aku sedang membantu para operator ruang kendali untuk memulihkan data serta membuat back-upnya, setelah itu kami akan menghubungkan kembali jaringan koneksinya lagi. Butuh waktu lama untuk menyelesaikan semua itu." jawab Jendral Rui secara rinci sambil jari-jarinya menari di atas keyboard salah satu komputer di ruang kendali.

"Gawat! kira-kira berapa lama bisa diselesaikan?" tanya Jendral Ling kembali.

"Aku tidak bisa memastikan, tapi kalau kuperkirakan dengan jumlah operator di ruang kendali, ini bisa memakan waktu hingga 2 hari, bahkan bisa hampir seminggu." jawab Jendral Rui.

"Hah?! Itu lama sekali. Apa kau tidak bisa mempersingkat pengerjaanya?" Jendral Ling terkejut mendengar jawabannya.

"Itu pun jika ada tambahan tenaga. Kita harus segera laporkan ini kepada Nona Luna. Beliau harus mengetahui tentang perkara ini." Jendral Rui berkata tegas.

"Tidak ada pilihan lain ya? Apa kau bisa melihat pergerakan Yoza? Kita harus tahu dimana dia." Jendral Ling memastikan.

"Huh, sebenarnya aku tidak ingin membuat ini jadi lama, tapi yang kau katakan juga penting." Ucap Jendral Rui dengan nada pasrah.

Jendral Rui langsung meminta seluruh operator untuk melihat pergerakan Jendral Yoza. Para operator pun segera melakukannya.

Gambar pun muncul di monitor utama. Dalam gambar itu terlihat Ageis Mechgrinz sedang menembus atmosfir Bumi.

"Sesuai dengan dugaanku. Ternyata dia ingin balas dendam pada Mechgrinz merah itu."

"Bagaimana?" tanya Jendral Ling.

"Dia sedang bergerak menuju Bumi. Dia ingin membalas Mechgrinz merah itu. Ling, segera beri laporan pada Nona Luna!" jawab Jendral Rui disertai perintah agar Jendral Ling melapor pada Nona Luna.

Mechgrinz BattleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang