Luke POV
Hari ini hari Sabtu, dan sekolah kami libur. Karena kemarin tidak jadi latihan, kami memutuskan untuk latihan hari ini. Michael juga sudah baekan. Jadi setelah menjemput Ashton dan Michael, aku segera meluncurkan mobil ku ke rumah Calum."Pagi Joy! Calum ada dikamar?", tanyaku saat melihat mama Calum di halaman depan sedang bersiap-siap untun pergi.
"Pagi semuanya. Seperti biasa Calum dikamar. Sepertinya dia sudah menunggu kalian.",ujar Joy.
"Kami naik dulu Joy!", ucap Ashton sambil memasuki rumah.
Kubuka pintu kamar Calum dan melihatnya sedang memainkan handphonenya sambil senyum-senyum sendiri. Rachel sedang merapihkan pakaiannya. Mungkin dia mandi...
"Hey Luke. Liat nih, when did your cousin get the boobs?", ucap Calum sambil menunjukan sebuah foto kearah ku.
"Wow, damn HOT!! Itu Rachel?",ucap Michael.
Kulihat foto tersebut sambil tertawa. Kuakui, Rachel sepertinya mengalami pertumbuhan yang signifikan liburan kemarin. Aku pun menyadarinya. Mungkin efek dia sudah 17 tahun.
"Calum, STOP!! Gua kan udah bilang, apus fotonya!", teriak Rachel.
"Kapan lu ngambil foto itu Cal?",ujar Ashton.
Baru saja aku ingin menanyakan hal yang sama ke Calum, namun Ashton menanyakan terlebih dahulu. Tak lama, cerita pun bergulir dari mulut Rachel. Wow, Calum memeluk Rachel adalah hal yang sangat langkah. Sepertinya dia mulai berani mendekati sepupu ku ini.
"Ayo guys, kita mulai latihan hari ini!", ujar ku.
Setelah menyelesaikan latihan, Michael seperti biasa menyarankan kami untuk melakukan suatu permainan, yaitu truth or dare. Permainan ini dimulai dengan aku yang memutar botol, kemudian orang tersebut harus memilih truth atau dare. Jika ia memilih truth dan tidak bisa menjawab, orang tersebt harus minum beer yang disediakan. Kuputar botol tersebut dan botol itu mengarah ke arah Michael.
"Mikey, gua memaksa lu untuk truth. jadi lu udah tidur belum sama pacar lu?",tanyaku iseng.
"Udah dong!! Telat banget lu! Wah gila gila, cewe gua HOT banget guys!!!", jawab Michael semangat.
Michael kemudia memutar botol tersebut dan botol tersebut mengarah kepada Calum.
"Calum, thruth or dare?"
"Dare lah!", ujar Calum.
"Kiss Rachel.", ujar Michael.
"WHAT? BIG NO guys! Gua gamau Calum jadi first kiss gua. No no no. Ogah ogah.", jawab Rachel histeris.
"Ayolah, ini permainan harus fair Re!", ujar Ashton.
Calum melirik ke arah Michael sambil menaikan satu alisnya seperti bertanya, Michael memang sedikit keterlaluan. Dari kita bertiga, Michael paling kesal saat ia tahu Calum terlalu malu menyampaikan perasaannya ke Rachel.
"Lu mau ga re? Kalo gamau gapapa kok.", ujar Calum.
"Inget re, jangan curang.", ujar Ashton mengingatkan.
Rachel POV
Permainan gila. Michael gila. Apa apaan ini menyuruh Calum mencium ku. First kiss miliku. Ashton yang terus mengingatkan untuk fair dalam permainan. Satu-satunya harapanku adalah Luke. Ku lirik Luke untuk meminta bantuan. Shit dia pura-pura tidak melihat.
"Fine. Ini cuma permainan!", kata ku.
Tak lama wajah Calum pun mendekat. Oh Tuhan, ciuman pertama ku diambil sahabatku sendiri. Ingin menangis rasanya. Kututup mata ku. Dan tak lama, kurasakan bibir hangat Calum menempel di bibir ku. Ehmm rasanya seperti es krim kesukaan ku, chocolate mint. Seperti inikah rasanya mencium seseorang?
Kurasakan bibir Calum seakan menjauh. Dan kubuka mata ku. Kulihat pipinya memerah, mungkinkah dia malu? Bukannya dia sudah biasa mencium banyak perempuan."Wow!!! Gimana Re rasanya?", tanya Luke.
"Ehm ya gitu deh." Jujur saja, rasanya tidak bisa di deskripsikan. Jantung ku berdetak sangat kencang. Ciumannya yang lembut, aroma chocolate mint dari bibirnya, membuatku ingin menciumnya lagi.
"Not bad huh?", tanya Calum. Pipi nya sudah berubah normal kembali. Cepat sekali dia menyesuaikan diri. Huh.
Kulirik Calum.
"Well, nanti malam gua diajakin Steph ke party. Kalo kalian mau ikut, silakan. But please, jangan ganggu gua saat gua kenalan sama cowo okay. Siapa tau cowo itu bisa jadi pacar gua?", ujar ku.
"I love to party!!!", teriak Michael semangat.
"Jam berapa?", tanya Ashton.
"Jam 7 steph jemput gua dirumah. Mungkin 7.30 kali party dimulai."
"Gua skip today. Hari ini gua gabisa, udah ada acara sama ortu gua.", ujar Luke.
"Yah trus yang jemput kita siapa dong?", tanya Michael dan Ashton berbarengan.
"Gua bisa jemput kok. Lu siap-siap aja. Jam 7 gua sampe dirumah kalian.", ujar Calum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Youngblood
FanfictionPernah ngerasain punya 4 sahabat lelaki yang super nyebelin, bawel, dan overprotective? Well, itulah kehidupanku, bersama mereka kulewati setiap harinya, menangis dan tertawa bersama -------------------------- Aku Calum. Rachel sepupu Luke, bertem...