5

29 10 4
                                    

Rachel POV
Sudah jam 6.30 dan aku sudah mulai bersiap-siap untuk ke party. Aku tidak seperti kebanyakan perempuan diluar sana yang menggunakan makeup berlebihan dan pakaian yang sangat sexy. Aku hanya menggunakan eyeliner tipis, sedikit bedak, dan sedikit blush on. Aku tidak membutuhkan pensil alis, alis ku cukup tebal. Hari ini aku menggunakan dress tanpa lengan biasa yang tidak terlalu pendek. Tiba tiba hp ku bergetar, steph memberitahuku bahwa ia tiba-tiba tidak bisa menjemputku. Good.

To: Calum
Cal, bisa jemput gua ga nanti? Steph tiba-tiba ga bisa jemput.

From: Calum
Okay, gua bentar lagi otw, siap2 ya.

Setelah menunggu sekitar 20 menit, tak lama kudengar mobil calum didepan rumah ku. Seperti biasa, Michael dan Ashton sudah ada disana. Kubuka pintu belakang dan langsung duduk disana.

"Katanya mau cari cowo, kalo lu pake baju kaya gitu mah, susah dapet cowonya Re.", ujar Michael.

"Biarin lah, kalo jodoh, ga kemana kok.", balas ku.

Sesampainya dirumah steph, aku segera turun dan memisahkan diri dari ke tiga sahabatku. Steph menghampiri ku, dan mengenalkan teman nya kepadaku. Dia lumayan ganteng, tubuhnya juga tinggi dan cukup atletis. Namanya Darryl. Dia membawakanku minuman, kurasa ini alcohol, karena tak enak jika menolak, akhirnya aku minum saja. Pdahal, aku tidak bisa minum alcohol, cepat atau lambat aku psti akan mabuk.

"Kamu mau nambah lagi?"

"No thanks, kurasa sudah cukup.", jawabku.

"Kita kesana yuk, kayaknya pada lagi maen beerpong."

"Okay."

Steph menghampiri ku dan membawakanku satu gelas alcohol lagi. Dia memaksaku untuk meminumnya, akhirnya kuminum lagi. Tak terasa sudah 5 gelas kuminum. Badan ku terasa panas.

"Kamu kenapa?",tanya Darryl.

"Bisa kita ke pinggir sana? Kepalaku sedikit pusing.", jawabku.

"Baiklah."

Tiba-tiba saja kurasakan tangan darryl memeluk pinggang ku. Dan tangan satunya memegang dagu ku, oh tidak kurasa dia akan mencium ku. Tanpa menunggu persetujuan ku, kurasakan bibirnya di bibir ku. Rasanya seperti chery, aku tidak menyukainya. Aku lebih suka bibir Calum, Rachel apa yang kau pikirkan? Sambil menciumku, tangan darryl tiba tiba meremas pantat ku, membuatku mendesah, dan kesempatan itu digunakan darryl untuk memasukan lidah nya kemulutku.
Tiba-tiba kesadaran ku muncul, ku coba untuk mendorong tubuhnya. Aku berusaha untuk mengatakan STOP, tapi bukannya berhenti, darryl malah semakin menjadi-jadi. Disaat aku sudah pasrah, kurasakan tubuhnya menjauh dan mendengar suara orang terjatuh, sepertinya ada yang meninju nya. Aku tidak dapat melihat nya dengan jelas. Ku dengar orang tersebut berteriak,
"DIA BILANG STOP BODOH!!! JANGAN SENTUH DIA!"

"Memang dia siapa lu?", kudengar Darryl bertanya.

"Dia dia, dia pacar gua!"

Dan aku merasa tidaksadarkan diri setelah itu.

Calum POV
Kulihat dari kejauhan sepertinya Steph mengenalkan Rachel pada seorang lelaki. Jelas sekali dari penampilannya, lelaki itu hanya mau tubuh Rachel. Walaupun Rachel berada jauh dari tempat duduk ku, mata ku tetap mengawasinya. Lelaki itu membawakan minuman yang sudah pasti adalah alcohol, Rachel kan tidak minum alcohol. Loh, kenapa dia meminumnya? Tak lama steph juga membawakan lagi beberapa gelas alcohol, sial rachel sudah psti akan mabuk.
Dia sepertinya berkata sesuatu ke lelaki itu, dan taklama, mereka berjalan kepinggiran. Aku kaget setengah mati saat mereka berciuman, semakin lama tangan lelaki itu makin menjadi-jadi. Ingin rasanya aku menghampiri mereka dan menghentikannya.
Sepertinya Rachel mulai tak nyaman, ia berusaha mendorong tubuh lelaki itu, tetapi lelaki itu tenaganya cukup kuat. Kurang ajar. Kuhampiri mereka dan mendorong tubuh lelaki itu sampai terjatuh, tak lupa kuberikan tanda di pipinya dengan tangan ku.
"DIA BILANG STOP BODOH!!! JANGAN SENTUH DIA!", kalimat tersebut kuteriakan didepan mukanya.

Dia terlihat kaget.

"Memang dia siapa lu?", dia membalas pertanyaan ku sambil mengusap bibirnya yang berdarah.

Aku sedikt kaget dengan pertanyaannya.

"Dia dia, dia pacar gua!" Kujawab pertanyaan itu, dan segera membopong tubuh Rachel yang pingsan ke mobilku.

YoungbloodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang