1

60 19 14
                                    

"Morning Luke! Thankyou for picking me up! Nih tuna sandwich!", ucapku saat melihat Luke yang sedang duduk dibelakang kemudi mobil dengan wajah yang sedikit cemberut.
"Thanks God, akhirnya muncul juga! Lama banget! Tau ga sih, gua udah tunggu 20 menit nih! Ngapain aja sih sampe gitu lama?", ujar Luke sambil mengambil sandwich ditanganku.

"Sorry Luke! Gua bangun kesiangan, alarm gua ga bunyi tau! Yuk buruan jalan, nanti keburu telat beneran nih!"

"Okay. Re, pulang sekolah gua mau latihan band nih sama Ash, Cal, and Mikey, lu mau nemenin atau langsung pulang?"

"Ikut dong, emang latihan di rumah siapa?", tanyaku.

"Kaya biasa, dirumah Calum. Nanti abis selsai kelas langsung ke parkiran ya, jangan kemana-mana lagi! Kita langsung jalan ya Re!"

"Okay."

Setelah memarkirkan mobilnya, aku turun dari mobil dan seketika aku melihat wajah tengil Calum datang menghampiri ku dan luke.

"Hi Alex!" Argh, aku kesal dipanggil dengan nama tengah ku.

"Hi, Thomas!" Kubalas dia dengan memanggil nama tengah nya juga.

"Ayolah, kalian berdua bocah banget tau ga, ayo kita masuk kekelas! Ayo Cal! Lu tau kan, sir Daniel ga suka kalo kita telat?", ucap Luke sambil menatap Calum.

"Okay okay. Re, nanti ikut kan nemenin kita latihan? Dirumah gua loh! Nanti lu mesti dengerin lagu terbaru yang gua tulis. Nanti commentin ya bagus apa engga!"

"Siap Cal! Nanti gua psti dateng kok, tenang aja. Gua kan bisa dibilang fans pertama kalian!", ucap ku.

"Good, see you then!"

Setelah itu, kami berpisah dengan masuk ke kelas kami masing-masing.

.....

Sepulang sekolah, aku langsung menuju ke mobil Luke, sepertinya Luke dan Calum sudah ada didalam mobil, dan ah ada Ashton juga disana. Hmm tapi kemana Michael?

"Hai guys, kok cuma bertiga? Where's mikey?"

"Kita gajadi latihan hari ini, michael gaenak badan.", ucap Ashton.

"Eits, tenang dulu, kita tetep ke rumah gua kok Re. Ngobrol - ngobrol kaya biasa. Ga kangen apa??!!!"

"Okay then. Oiya, kalian tau ga? Kemaren itu, ada cowo yang ajak gua kenalan, namanya Martin. Keliatannya sih baik. Nih fotonya, menurut kalian gimana?", tanyaku kepada ketiga sahabatku.

"Definitely NO.", ucap Luke.

"BIG NO!!!", ucap Calum dan Ashton berbarengan.

"Come on guys, setiap laki-laki yang gua tunjukin ke kalian, ga pernah ada yang okay. Gua kan juga mau punya pacar kaya cewe-cewe lain. I'm 17 now. Udah waktunya gua punya pacar. Kalian gabisa giniin gua terus!"

"Re, lu bisa kok punya pacar, tapi ga dia. Siapa sih martin martin?? Liat nih ya, dari fotonya aja keliatan banget cowo nerd, kacamataan, culun. Ga cocok banget sama lu!", ucap Ashton.

"Setuju. Lagian ngapain sih pengen punya pacar segala? Kan ada kita. Lu ga akan kesepian re! Lu tau kan, lu bisa telpon gua kapan aja.", ucap Calum dengan wajah yang ingin sekali ku tinju.

"Lu akan dapet pacar re, but not now. Ayo turun, kita udah sampe.", ujar Luke.

YoungbloodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang